jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDIP Hugua mengungkapkan, pertemuan dengan Ketum Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih pada 3 Desember jadi ajang curhat.
Dia mengaku prihatin melihat kondisi Titi yang terpuruk.
BACA JUGA: Di Depan Honorer k2, Titi Purwaningsih: PNS Yes!
"Jadi Titi ini nangis-nangis. Dia sudah enggak kuat menghadapi serangan dari sana-sini. Saking enggak kuatnya, Titi bilang mau mundur saja dalam perjuangan ini," kata Hugua kepada JPNN.com, Senin (9/12).
Namun, keinginan Titi ini ditentang Hugua. Alasannya, Titi harus memikirkan nasib 430 ribu honorer K2, belum lagi dengan keluarganya.
BACA JUGA: Titi Purwaningsih: Honorer K2 Bukan Pemain Film yang Pandai Berakting
Dalam perjuangan Titi, Hugua mengingatkan bahwa perbedaan pendapat merupakan hal biasa. Kalau toh ada anggota yang tidak sepaham dan kemudian membentuk forum baru, itu hal biasa.
"Saya katakan, Titi kalau mau sukses biarkan forum itu banyak. Asalkan forumnya bukan media menjatuhkan pihak lain. Saya malah tantang Titi untuk menggandeng forum lain bersama-sama berjuang. Forum boleh beda, tetapi visi misi harus sama yaitu jadi PNS," tegasnya.
BACA JUGA: Tidak Ditemui Kepala BKN, Honorer K2 Pimpinan Titi Purwaningsih Pilih Bertahan
Hugua mengaku belum semua forum yang dikenalnya. Dia berharap akan ada audiensi antara pengurus forum dengan Komisi II sebagai tahap awal dalam pembahasan revisi UU Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sebab, sebelum diajukan ke Badan Legislasi harus dibahas dulu di Komisi II.
"Keinginan ini sudah saya sampaikan ke pimpinan Komisi II dan disetujui, tinggal tunggu tanggal pasti pertemuannya. Kami ingin dengar semua masalah honorer K2 dari berbagai sudut pandang. Jadi bukan cuma masukan dari satu forum tetapi dari forum-forum lainnya juga," tandasnya. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad