PSSI memiliki target untuk menggulirkan kompetisi U-15 mulai musim 2015. Enam Asosiasi Provinsi (Asptov) akan dipilih sebagai proyek percontohan oleh induk olahraga sepak bola tanah air tersebut.
Direktur Teknik Pengembangan sepak bola PSSI, Pieter Huistra, memastikan jika pembangunan kompetisi usia muda ini sangat penting. Dia yakin, jika bisa terlaksana dan seluruh Asprov menjalankan fungsi pembinaan di daerah, Timnas akan memiliki stok pemain yang maksimal.
"Negara saya (Belanda) sudah membuktikan itu. Penduduknya tak banyak, tapi kami memiliki Tim senior yang anda sudah tahu bagaimana kualitasnya," katanya saat ditemui di PSSI, siang ini.
Siapa saja enam Asprov itu, dia belum bisa menjelaskan. Sebab, Huistra baru bisa memutuskan setelah mempertimbangkannya bersama PSSI, mana saja daerah yang layak
Rencananya, assesment untuk daerah yang layak menjadi proyek percontohan akan dilakukan mulai akhir Januari sampai Maret nanti. Daerah yang akan dipilih dipertimbangkan mulai dari ujung barat sampai timur Indonesia.
Beberapa faktor yang akan dinilai kelayakannya dalam assesment adalah Infrastruktur, Sumber Daya Asprov, dan klub di daerah tersebut.
"Sumber daya itu nanti kami akan lihat populasi ketersediaan perangkat dan pelatih di Asprov itu. Yang utama, adalah pembiayaan, mampu tidak Asprovnya," ungkap lelaki 47 tahun tersebut.
Jika enam Asprov itu berhasil, Sekjen PSSI Joko Driyono berharap pada 2016 kompetisi U-15 sudah mulai rutin digelar. Tentunya, bukan hanya di enam Asprov, tapi lebih banyak Asprov lagi.
Foto: Huistra Berdiskusi Dengan Pelatih Timnas U-23 Aji Santoso
BACA JUGA: Persib Ditantang Bali United Pusam FC
BACA ARTIKEL LAINNYA... KIP Sebut Transparansi PSSI Masih Setengah-Setengah
Redaktur : Tim Redaksi