Hujan Deras, Braak! Tiga Sahabat Tewas Bersamaan

Senin, 13 Maret 2017 – 08:15 WIB
Jenazah. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SEKADAU - Kecelakaan mengerikan terjadi di Jalan Sekadau-Sintang KM 20, Dusun Gonis Rabu, Desa Gonis Tekam, Sekadau Hilir, Sekadau, Kalbar, Sabtu (11/3) pukul 21.00. Tiga sahabat tewas bersamaan.

Ketiga korban bernama Tius dan Septriandi Pratama yang masih berusia 14 tahun, serta Sapri berusia 17 tahun.

BACA JUGA: Heroik! Demi Selamatkan Anak, Tita Korbankan Nyawanya

Semua korban masih berstatus pelajar SMP. Ketiganya berboncengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio bernomor polisi KB 5878 VT.

Kendaraannya bertabrakan dengan kendaraan yang belum diketahui identitasnya.

BACA JUGA: Kendarai Avanza Ngawur, Diinjak-injak Massa

“Mereka bertiga langsung tewas di tempat,” ucap Ramsyah, seorang warga di RSUD Sekadau, seperti diberitakan Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group).

Ketiga korban tewas menderita luka serius di tubuhnya, terutama di bagian kepala. “Mereka semuanya warga Desa Gonis Tekam,” lanjut Ramsyah.

BACA JUGA: Rini Sudah Berusaha Menghindar, Tapi Kereta Itu...

Kanit Laka Sat Lantas Polres Sekadau, Bripka Winarto mengatakan, kecelakaan bermula, ketika ketiga korban mengendarai satu sepeda motor melaju menuju Gonis Tekam. Sepeda motor diduga dikemudikan Septriandi Pratama.

“Di lokasi, mereka diduga bertabrakan dengan kendaraan lain. Tapi kendaraan itu masih kita cari,” kata Winarto.

Tidak ada saksi mata yang melihat langsung kejadian tersebut. Tabrakan itu baru diketahui setelah ada warga yang melintas dan melihat para korban tergeletak di tengah jalan. Posisi mereka berdekatan.

“Waktu kejadian, sedang hujan lebat. Jadi tidak ada warga yang melihat secara pasti. Apalagi kejadiannya malam hari,” ujar Winarto.

Selain menewaskan ketiga Anak Baru Gede (ABG), sepeda motor yang dikendarai juga hancur.

Saat ini sepeda motornya sudah diamankan ke Mapolres Sekadau sebagai barang bukti.

“Sementara korban, usai kecelakaan langsung kita evakuasi ke rumah sakit. Sekarang kita masih menyelidiki kasus kecelakaan ini, mencari kendaraan yang menjadi lawan tabrakan tersebut,” jelas Winarto.

Ketiga korban yang mengalami kecelakaan merupakan Siswa SMPN 8, Simpang Empat, Kayu Lapis. Tius duduk di bangku kelas 1, Septriandi Pratama kelas 2 dan Sapri kelas 3.

Mereka juga berasal dari SD yang sama, yakni SD Gonis Tekam.

“Mereka semua itu mantan murid saya,” kata Loren Vina, mantan guru ketiga korban dijumpai Rakyat Kalbar di RSUD Sekadau, Sabtu malam.

Loren tampak shock dengan kejadian itu. Terlebih satu dari ketiga korban juga berteman dengan anaknya. “Septriandi itu sering main ke rumah,” kenang Vina.

Salah seorang bibi Septriandi Pratama terus menangis di depan jasad keponakannya di RSUD Sekadau.

Ia terus memanggil nama keponakan dengan berurai air mata. “Abang-abang,” katanya.

Katiran, ibu korban Sapri tampak berurai air mata kehilangan anak bungsunya dengan cara tragis. Anak kedua dari dua bersaudara itu meninggalkan rumah sekitar pukul 19.00.

“Tahu-tahu anak saya tabrakan,” kata Katiran sembari terus berpelukan dengan anak sulungnya, Dini di kursi tunggu ruang UGD RSUD Sekadau.

Sementara Hermanus Jelidi, ayah korban Tius berusaha untuk tetap tenang.

Ia terus berdiri di samping jasad sang anak di UGD RSUD Sekadau. “Anak saya tadi turunnya sekitar jam 19.00,” ucap Jelidi.

Jelidi mengatakan, beberapa jam setelah anaknya keluar, ada warga yang datang, mengatakan anaknya kecelakaan. Namun ia belum mengabarkan kepada sang istri perihal kejadian tersebut.

“Istri saya waktu itu sedang nonton TV. Pas mau turun, istri saya tanya mau kemana. Saya bilang mau jemput anak,” ungkap Jelidi. (bdu)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mabuk Oplosan Obat Batuk, Residivis Gampar Polwan


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
kecelakaan   Tewas  

Terpopuler