jpnn.com - ANAK kembar Eddy Silitonga, Marco dan Mario, menganggap hujan deras yang mengguyur saat pemakaman almarhum ayahnya merupakan sebuah berkah dari Tuhan.
"Hujan deras ini biar berkah buat bapak. Nggak apa-apa kita basah-basahan gini, yang penting bapak udah tenang. Hujan ini jadi rezeki buat bapak di sana, supaya tempatnya adem dan nyaman," kata Marco usai pemakaman sang ayah di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (27/8).
BACA JUGA: Chua Kotak Melahirkan, Kok Suaminya Mual-Mual?
Ia mengatakan bahwa dirinya sudah ikhlas melepas sang ayah. Si kembar juga merasa lega karena sudah berusaha semaksimal mungkin merawat almarhum hingga tutup usia.
"Kami yang merawat bapak sejak sakit sudah merasa ikhlas dan lega karena bapak udah bisa istirahat dengan tenang," ujar Marco.
BACA JUGA: Nia Daniati pun Menangis...
Tak lupa Mario mengucapkan terima kasih untuk para pelayat, artis, dan awak media, yang sudah mengantarkan ayahnya ke peristirahatan terakhir, meski hujan deras mengguyur.
"Terima kasih buat media dan rekan artis yang udah mau melayat bapak. Kami berdua sangat mengapresiasi kalian karena sudah mau datang di rumah duka sampai pemakaman bapak," tandas Mario. (mg5/jpnn)
BACA JUGA: Astaga....Tenda Pemakaman Almarhum Eddy Silitonga Roboh
BACA ARTIKEL LAINNYA... Afgan Rossa Jadian? Begini Komentar Ivan Gunawan
Redaktur : Tim Redaksi