jpnn.com, BANJAR - Presiden Jokowi hanya bisa memantau banjir di Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan dari atas jembatan pada Snein (18/1) siang.
Jokowi tak bisa menyusuri sungai di tengah banjir seperti dijadwalkan, lantaran hujan deras ketika kepala negara itu tiba.
BACA JUGA: Tiba di Kalsel, 91 Personel TNI AL Langsung Terjun ke Lokasi Terdampak Banjir
Presiden dan rombongan tiba sekitar pukul 13.26 WITA di wilayah Kecamatan Martapura Timur dan disambut hujan deras.
Agenda memantau banjir menggunakan perahu karet milik marinir yang bersiap di bawah jembatan pun harus dibatalkan.
BACA JUGA: Presiden Jokowi dengan Rombongan Terbatas Berangkat ke Lokasi Bencana Banjir Kalsel
BACA JUGA: Beredar Luas di China, Foto Jokowi Disuntik Ternyata Berdampak Luar Biasa
Menggunakan payung, Jokowi kemudian berjalan menuju sisi bagian timur jembatan menemui masyarakat seiring hujan mereda dan sempat membagikan paket sembako.
Usai dari Jembatan Pekauman Ulu, Jokowi mendatangi Jembatan Banua Anyar di Kecamatan Astambul yang rusak diterjang banjir hingga memutus akses jalan nasional lintas provinsi itu.
Setelah dari jembatan Banua Anyar, Presiden Jokowi melanjutkan perjalanan mengunjungi posko pengungsian di Stadion Demang Lehman Martapura untuk melihat langsung kondisi warga yang mengungsi. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek