jpnn.com - MOTEGI- Batalnya sesi latihan bebas pertama dan kedua balapan MotoGP seri Jepang disesalkan banyak pembalap. Tak terkecuali Jorge Lorenzo. Pembalap andalan Yamaha Factory tersebut mengaku jenuh karena hanya berada di paddock tanpa membalap.
"Benar-benar hari yang membosankan untuk semuanya. Tapi memang kondisinya seperti itu. Jadi, kami harus tetap tenang dan menerima keadaan," terang Lorenzo sebagaimana dilansir laman Crash, Sabtu (26/10).
BACA JUGA: Mitra Kukar Incar Skuat Timnas U-19
Sepanjang Jumat (25/10) kemarin, para pembalap memang tak bisa melakukan aktifitas yang bertalian dengan balapan. Praktis, mereka hanya duduk atau melakukan kegiatan ringan untuk menghilangkan kejenuhan di paddock.
Lorenzo menambahkan, dirinya hanya menjalani kegiatan kecil di paddock. Di antaranya ialah pemanasan, relaksasi dan menjalin komunikasi dengan seluruh tim.
BACA JUGA: 400 Juta Pasang Mata Bakal Saksikan El Classico
Tapi, Lorenzo juga sadar dengan keputusan petugas balapan yang menunda sesi latihan. Menurut Lorenzo, keputusan itu sudah tepat.
"Keselamatan adalah hal yang paling penting dalam olahraga. Tanpa helikopter medis, tidak ada seorangpun yang bisa selamat. Kami menunggu keputusan dari Dorna, IRTA dan petugas balapan," tegas Lorenzo.
BACA JUGA: Marquez Inginkan Kemenangan
Balapan di Jepang menjadi satu dari dua seri yang tersisa musim ini. Saat ini, pembalap Repsol Honda, Marc Marquez masih memimpin klasemen sementara. Dia leading 18 poin atas jagoan Yamaha Factory, Jorge Lorenzo. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rossi Yakin Berjaya di Lintasan Basah
Redaktur : Tim Redaksi