KENDARI - Hujan terus mengguyur Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mulai Senin (15/7) malam hingga Selasa (16/7) dini hari. Akibatnya, sebagian wilayah Kendari dikepung banjir.
Titik lokasi banjir terjadi di Kemaraya, Perumnas Poasia, Perumahan Dosen Unhalu, Jalan Latsitarda, Mandonga. Banjir ini juga merendam fasilitas umum seperti di Rumah Sakit Santa Ana.
Tidak hanya itu, di kawasan di Lepo-lepo juga dilaporkan mengalami musibah banjir, seperti Perumahan Pepabri dan daerah sekitar Sungai Wanggu. Sejauh ini belum dilaporkan adanya korban jiwa, melainkan harta benda warga yang rusak akibat terrendam air.
Ribuan rumah warga terendam. Mereka tidak dapat menyelamatkan barang, sebab jalan utama juga tenggelam. Bahkan, sejak semalam pengendara yang melewati Jl. Bay Pass sudah mulai terjebak air banjir.
"Semalam Jalan Bay Pass, sekitar Kendari Beach, air tergenang hingga setengah meter, kendaraan yang lewat banyak yang terjebak," kata Lily, warga yang lolos dari kepungan air.
Sementara itu, kawasan Jalan Prof Rauf Tarimana yang berhubungan dengan Jalan Poros Anduonohu tinggi air sudah mencapai satu meter lebih, hingga Selasa (16/7/2013) pukul 05.00 Wita.
Selain di Kota Kendari, banjir juga terjadi di Moramo (Kab. Konawe Selatan) dan Kolaka Timur. (fri/awa/jpnn)
Titik lokasi banjir terjadi di Kemaraya, Perumnas Poasia, Perumahan Dosen Unhalu, Jalan Latsitarda, Mandonga. Banjir ini juga merendam fasilitas umum seperti di Rumah Sakit Santa Ana.
Tidak hanya itu, di kawasan di Lepo-lepo juga dilaporkan mengalami musibah banjir, seperti Perumahan Pepabri dan daerah sekitar Sungai Wanggu. Sejauh ini belum dilaporkan adanya korban jiwa, melainkan harta benda warga yang rusak akibat terrendam air.
Ribuan rumah warga terendam. Mereka tidak dapat menyelamatkan barang, sebab jalan utama juga tenggelam. Bahkan, sejak semalam pengendara yang melewati Jl. Bay Pass sudah mulai terjebak air banjir.
"Semalam Jalan Bay Pass, sekitar Kendari Beach, air tergenang hingga setengah meter, kendaraan yang lewat banyak yang terjebak," kata Lily, warga yang lolos dari kepungan air.
Sementara itu, kawasan Jalan Prof Rauf Tarimana yang berhubungan dengan Jalan Poros Anduonohu tinggi air sudah mencapai satu meter lebih, hingga Selasa (16/7/2013) pukul 05.00 Wita.
Selain di Kota Kendari, banjir juga terjadi di Moramo (Kab. Konawe Selatan) dan Kolaka Timur. (fri/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tinju Maut Nabire, Istri Bupati juga Terluka
Redaktur : Tim Redaksi