jpnn.com, BEKASI - Hujan es terjadi di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (14/4) sore. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan fenomena itu disebabkan perkembangan cepat awan cumulonimbus (CB).
"Salah satu penyebab hujan es di sekitar wilayah Bekasi karena mulai terbentuk awan cumulonimbus sejak pukul 14.00-15.00 WIB," ujar Kepala Sub Bidang Peringatan Dini Cuaca Agie Wandala Putra di Jakarta.
BACA JUGA: Hujan Es Berlangsung 20 Menit
Agie mengatakan, perkembangan awan hujan tersebut sangat cepat, menandakan adanya kondisi konvektifitas kuat yang mengakibatkan timbulnya awan cumulonimbus(CB).
Hal itu bisa terjadi lantaran pergolakan massa udara di dalam awan cumulonimbus yang pada akhirnya menyamai level beku pada lapisan bawah atmosfer sehingga menghasilkan hujan es.
BACA JUGA: Ditanya Hakim Apakah Mengenal Habib Rizieq, Bima Arya Menjawab Begini
BMKG memprediksi pada April ini frekuensi pembentukan hujan es akan meningkat.
"Kejadian hujan es akan sering terjadi pada masa peralihan musim. Tahun ini antara April-Mei, seperti saat ini," ujar dia.
BMKG pun telah memonitor perkembangan cuaca dan potensi hujan lebat yang terjadi hari ini di Jabodetabek, dan telah mengeluarkan sejumlah peringatan dini.
Masyarakat diimbau waspada ketika ada perubahan cuaca yang cepat seperti saat ini. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti