Hujan Lebat, Pohon Tumbang, Banjir Merata

Senin, 19 November 2012 – 05:21 WIB
SEJUMLAH ruas jalan di Jakarta Timur kebanjiran seiring hujan lebat Minggu (18/11). Bahkan sebuah pohon angsana pun tumbang di Jalan Bekasi Timur Raya, Jatinegara, Jakarta Timur. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pohon  tersebut tumbang sekitar pukul 11.00 tepatnya di depan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Cipinang.

Tumbangnya pohon besar yang menutupi jalur arah Klender-Jatinegara tersebut, menghambat arus lalulintas (lalin) di sekitarnya.

Pohon angsana tersebut berdiameter sekitar 120 cm dan panjang sekitar 15 meter. Arus lalin dari arah Klender ke Jatinegara, tertutup. Untuk mengurai kemacetan, petugas terpaksa melakukan sistem contra flow di jalur sebelahnya. Arus lalin kembali normal setelah bangkai pohon tumbang berhasil dievakuasi sekitar pukul 13.00 atau dua jam setelah kejadian.

Jamino, 40, salah seorang petugas dari Suku Dinas Pertamanan Jaktim, mengatakan, pohon yang sebelumnya berdiri di median jalan tersebut tumbang lantaran terbakar pada bagian akar dan batang. Kondisi tersebut ia ketahui ketika melakukan evakuasi.

”Ini lihat aja, setelah kami potong-potong, ternyata, akar dan bagian dalamnya sudah hangus dan sebagian masih berasap. Mungkin karena ada orang iseng yang buang puntung rokok ke pohon ini. Dan pohon ini kebetulan kan sudah tua dan kering, jadi begitu ketiup angin kencang, roboh deh,” paparnya.

Sementara  akibat guyuran hujan, menyebabkan banjir mencapai 1 meter di Jalan Raya D.I. Panjaitan, kawasan Kebon Nanas.  Selain itu banjir juga terlihat di Jalan Otista III, dan di Jalan Raya Bogor, seberang RS Pusdikkes Kramatjati. Akibat banjir di jalan  raya  itu, arus kendaraan sempat  macet total. Terutama di Jalan Raya D.I. Panjaitan, mengakibatkan sejumlah mobil dan motor mogok karena terendam air.

”Di sini mah memang sering banjir. Hujan gerimis aja, kalau lama, genangannya bisa sedada saya,” kata Jana, 48, warga  Kebon Nanas. Warga sekitar Kebon Nanas itu pun memanfaatkan kondisi tersebut untuk meraup rezeki. Bersama sejumlah temannya dia membantu mendorong mobil yang mogok. ”Upahnya tergantung yang ngasih, kadang ada yang Rp 30 ribu kadang cuma Rp 5.000. Terus kita bagi-bagi deh,”  kata  Jul, 20. (dni)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sutiyoso Ingatkan Ahok Tak Permalukan Anak Buah

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler