Hujan Tak Surutkan Hasrat Peserta Gowes Nusantara di Luwu

Minggu, 13 Oktober 2019 – 23:12 WIB
Gowes Nusantara 2019 etape Luwu. Foto: kemenpora

jpnn.com, LUWU - Gowes Nusantara edisi ke-33 pada Minggu (13/10) menyapa Kabupaten Luwu. Lapangan Andi Djemma menjadi titik pelaksanaan kegiatan yang berada dalam payung kampanye Ayo Olahraga tersebut.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Luwu, Alamsyah, Gowes Nusantara edisi ini diikuti lebih dari 1.000 peserta. Mereka terdiri dari kalangan pemerintah daerah, komunitas sepeda, pelajar dan masyarakat.

BACA JUGA: Dua Perempuan dan Satu Laki-laki Digerebek dalam Satu Kamar

Para penikmat sepeda itu melintasi area pertanian, perumahan dan perbukitan sejauh 13 km. Tapi, lantaran hujan lebat, stsrt harus tertunda sekira 70 menit.

"Ini pertama kali hujan turun dalam beberapa bulan terakhir. Banyak peserta yang terjebak dalam perjalanan ke lokasi," kata Alamsyah.

BACA JUGA: Bayi Perempuan dalam Kantong Plastik Hitam Dibuang Ibunya ke Sungai

Meski demikian, antusiasme penikmat sepeda di Kabupaten Luwu cukup tinggi meski diguyur hujan. Mereka yang lebih dulu tiba, tidak beranjak dari lokasi.

Gowes yang menempuh jarak 13 kilometer itu, dilepas secara resmi oleh Bupati Kabupaten Luwu Basmin Mattayang didampingi Bayu Rahardian, Asisten Deputi Pengelolaan Sentra dan Sekolah Olahraga Kemenpora.

BACA JUGA: Ahmad Dhani Segera Bebas?

"Masyarakat Kabupaten Luwu antusias dengan kegiatan ini. Terbukti meski diguyur hujan kegiatan tetap berjalan. Kalau tidak hujan pesertanya pasti lebih banyak lagi, " kata Basmin Mattayang.

Hasrat itu disambut oleh Bayu Rahardian yang mewakili plt Menpora RI Hanif Dakhiri. Bayu Rahardian dalam sambutannya mengapresiasi antusiasme mayarakat Luwu.

Dia akan melakulan evaluasi setelah event yang tahun ini digelar di 40 kabupaten kota berakhir nanti termasuk di Kabupaten Luwu.

BACA JUGA: Dua Perempuan dan Satu Laki-laki Digerebek dalam Satu Kamar

"Meski hujan masyarakat tetep sabar, menunggu hingga redah. Bukti mereka sangat antusias untuk hidup sehat. Jika dilihat jumlah masyarakat disini tentu ini cukup baik," tutur Bayu. (dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler