Hujan Waspada ISPA, Diare dan DBD

Kamis, 15 November 2012 – 10:28 WIB
BANDUNG-Memasuki musim hujan warga Bandung diharapkan waspada terhadap penyakit ISPA (infeksi saluran pecernaan atas), diare dan DBD (deman berdarah dengue). Meski tren penderita ketiga penyakit ini masih dalam batas normal namun kewaspadaan dini dan pencegahan dengan PHBS (pola hidup bersih dan sehat) harus tetap ditingkatkan.

“Penyakit yang sangat berhubungan dengan musim hujan dan biasanya mendera warga yakni penyakit seperti ISPA, DBD dan diare. Karena pada musim hujan ini, terkadang keberadaan air bersih jadi kendala,” ujar Kepala Dinas Kesehatan(Dinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanagara kemarin (13/11).

Achyani mengingatkan untuk penduduk yang lokasi rumahnya berdekatan dengan sungai,
saat hujan turun air sungai meluap dan mendekati sumur maka harus hati-hati. Karena  sejumlah penyakit bisa mendera.

Selain diare, warga pun bisa terkena hepatitis A dan tipes, penyakit ini disebabkan makanan dan minuman yang terkontaminasi. Tak hanya itu, genagan air hujan juga bisa membuat faktor penyakit tumbuh cepat seperti nyamuk Cikungunya. Selain itu, hujan yang mengakibatkan banjir bisa menimbulkan penyakit kulit. Karenanya, menurut Achyani, harus hati-hati kalau ada genangan air harus memakai alat kaki.

“Selain penyakit kulit, air banjir  bisa terkontaminasi kencing tikus dan bisa menyebabkan penyakit Leptospirosis. Kalau terkena banjir, segera bersihkan bagian tubuh yang terkena air banjir tersebut,” tandasnya.

Untuk masyarakat yang sudah terkena penyakit ISPA, Diare dan DBD maka segeralah periksa kan diri ke petugas kesehatan terdekat. Sebagai pencegahan dini, untuk diare bisa sediakan oralit. Namun untuk penyakit yang diakibatkan virus ini biasanya menimbulkan deman, jadi kalau deman terjadi segeralah ke dokter terdekat.

Namun yang terpenting, menurut Ahyani, saat ini masyarakat melakukan kewaspadaan dini dan pencegahan dengan melakukan PHBS. “Bersihkan lingkungan, dan rajin mencuci tangan sebelum makan dengan sabun,” ungkapnya.

Sebenarnya, lanjut Achyani, saat ini  penderita ISPA, diare dan DBD masih dalam batas normal. Berdasarkan data Dinkes dalam tiga bulan terakhir ini, untuk diare pada Juli  4.766, Agustus 4310, September 4.226. ISPA pada Juli 1.628, Agustus 1542 dan September 1418. Sementara untuk DBD,  pada Juli mencapai 454 kasus, Agustus 342, dan September 266 kasus.

"Trennya untuk ISPA, diare dan DBD masih dalam batas normal dan tak ada lonjakan kasus," tandasnya.(mur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satu Muharram, Momentum Introspeksi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler