Hukuman Dua Pemain Semen Padang FC Didiskon

Selasa, 21 Juni 2016 – 17:39 WIB
Pemain Semen Padang FC sedang latihan. Foto: Padang Ekspres/JPNN.com

jpnn.com - PADANG – Upaya banding yang dilakukan manajemen Semen Padang FC atas sanksi yang dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 terhadap kedua pemainnya, Jandia Eka Putra dan Cristover Manuel Sibi, membuahkan hasil. 

Sanksi kedua pemain yang sebelumnya dianggap terlalu berat pihak klub, mendapat keringan Komdis ISC.

BACA JUGA: Tendang Wasit, Presiden Klub Dilarang Dampingi Tim 6 Bulan

Sebelumnya kedua pemain andalan Semen Padang FC tersebut dijatuhi sanksi larangan bermain selama 6 bulan ditambah uang denda sebesar Rp 60 juta. Karena, kedua pemain yang dianggap melanggar pasal 46 dan 72 kode disiplin ISC. 

Pemain dinilai berprilaku buruk, yaitu protes dengan indikasi kekerasan pada laga kontra Perseru Serui, Sabtu (11/06) lalu.

BACA JUGA: Owh..Lionel Messi Ditinggal Pacar

Merasa hukuman yang harus diterima para pemainnya terlalu berlebihan, manajemen tim yang didanai pabrik semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara itu melakukan banding ke Komdis ISC. 

Hasilnya, Komdis memberikan keringanan sanksi terhadap kedua punggawa Kabau Sirah (julukan Semen Padang FC) tersebut. Sanksi penjaga gawang utama, Jandia yang awalnya larangan bertandingan selama enam bulan dikurangi menjadi empat pertandingan saja.

BACA JUGA: Beri Mitra Kukar Kekalahan Perdana, Ini yang Masih Kurang dari Persib

Sementara Sibi yang  juga menerima kartu merah dari wasit mendapat sanksi larangan bertanding tujuh kali. Untuk denda uang, masing-masing pemain dikenakan denda Rp 10 juta.

Manajer Semen Padang FC Suranto menjelaskan, hukuman terhadap dua pemain diberikan keringan oleh Komdis ISC setelah manajemen melakukan banding atas keputusan sebelumnya.

“Iya, hukuman terhadap kedua pemain kita mendapat pengurangan dari Komdis, untuk Jandia skorsing menjadi empat pertandingan plus denda, sementara Sibi skorsing tujuh pertandingan plus denda,” ujar Suranto.

Adanya pengurangan sanksi terhadap kedaua pemain Semen Padang FC tersebut ditanggapi positif pelatih Semen Padang FC, Nilmaizar. 

Mantan pelatih Timnas ini melihat dengan adanya pengurangan sanksi tersebut akan sangat membantu untuk timnya dalam mengarungi sisa TSC A 2016.

“Saya belum melihat surat resminya, tapi kalau memang benar tim akan sangat terbantu dalam mengarungi ISC ke depan,” jelas Nil.

Pelatih asal Payakumbuh itu juga berharap, dengan adanya pengurangan sanksi tersebut bisa menjadi pelajaran untuk semua pihak. Baik bagi pemain yang dikenakan sanksi maupun wasit yang memimpin pertandingan untuk bisa lebih profesional dalam memimpin pertandingan ke depan.

“Mudah-mudahan kejadian ini bisa menjadi pelajaran untuk semua,” Nilmaizar. (y/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jakmania, Ada Kabar Baik dari Kang Ridwan Kamil Nih


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler