Hulk Termahal Musim Ini

Rabu, 05 September 2012 – 15:05 WIB
Givanildo Vieira de Souza atau yang lebih akrab disapa Hulk. Foto: Getty Images
ST. PETERSBURG - Thiago Silva urung menjadi pemain termahal. Gelar itu akhirnya jatuh ke tangan Givanildo Vieira de Souza atau yang lebih akrab disapa Hulk. Penyerang andalan FC Porto itu sukses menjadi pemain berbanderol tertinggi dunia setelah hijrah ke klub raksasa Rusia, Zenit St Petersburg.
 
Seperti yang diberitakan di Reuters, proses transfer Hulk ini menjadi satu paket dengan rekan setimnya Axel Witsel. Konon, untuk mendatangkan kedua pemain tersebut, Zenit harus merogoh budget belanjanya musim ini sebesar 80 juta Euro atau senilai Rp 959,2 miliar.
 
Sumber resmi dari klub menyebut, masing-masing pemain dibanderol Rp 479,6 miliar. "Kedua pemain itu sekarang sudah resmi menjadi bagian kami musim ini. Keduanya sudah sepakat untuk bergabung di klub ini untuk jangka waktu lima musim ke depan," ujar juru bicara Zenit Dmitry Tsimmerman.
 
Sejatinya, nilai transfer Hulk yang dirilis Zenit ini masih kalah jika dibandingkan Silva. Sebab, Silva berlabuh di Paris Saint-Germain dengan nilai transfer setara dengan Rp 503,6 milar. Namun, nilai transfer Hulk rilisan dari Zenit itu berbeda dengan dari klub asalnya, Porto.
 
Dilansir dari A Bola, nilai transfer yang sudah diterima Porto saat ini sebenarnya masih 85 persen pembayarannya. Masih ada 15 persen sisanya yang harus dibayar Zenit. Jika ditotal keseluruhan, maka nilai transfer Hulk bakal melonjak menjadi Rp 563,5 miliar atau Rp 60,1 miliar lebih tinggi dari Silva.
 
Dengan nilai sebesar itu, transfer Hulk menjadi rekor termahal yang pernah dilakukan klub Liga Portugal sepanjang sejarah. Bukan hanya itu, Hulk menjadi pemain berdarah Brasil termahal kedua. Rekor termahal masih dipegang Ricardo Kaka kala hengkang ke Real Madrid dengan nilai transfer Rp 779,3 miliar.
 
Masuknya Hulk bakal menjadi bekal Zenit untuk mengarungi kompetisi domestik atau level Eropa. Dalam babak penyisihan Liga Champions Eropa nanti, Zenit tergabung di Grup C bersama AC Milan, Anderlecht, dan Malaga. Makanya, sebelumnya pihak klub berupaya untuk secepatnya memastikan kontrak Hulk dan Witsel.
 
Zenit mengejar target sebelum 3 September kemarin sudah sepakat dengan Porto terkait dengan transfer tersebut. Supaya Hulk sudah bisa dimainkan di kompetisi Eropa. "Jadi, kami bisa memainkan kedua pemain itu bukan hanya di kompetisi domestik Rusia saja, tapi juga di Eropa," sebut Tsimmerman.
 
Sebagai catatan, batas waktu bursa transfer di Rusia memang lebih lama dibandingkan dengan liga Eropa lainnya. Di Rusia, bursa transfer baru berakhir Senin waktu setempat (3/9). Itu tiga hari lebih lama dibandingkan liga Eropa lainnya yang sudah berakhir 31 Agustus lalu.
 
Sementara itu, Hulk menyebut kepindahannya ini sebagai hal yang mengejutkan. Dia sama sekali tidak menduga bakal terbang ribuan kilometer ke timur Eropa. Sebab, dia sebenarnya sudah merasa nyaman berada di klub raksasa Portugal itu. "Terlebih setelah pertandingan Sabtu kemarin (1/9) aku sempat berkoar bakal membawa Porto juara tiga kali berturut-turut," ungkap Hulk dikutip dari Goal.
 
Meski kini sudah berganti kostum Zenit, Hulk tidak menyesali kepindahannya kali ini. Apa yang sudah menjadi targetnya di Porto kemarin akan dia bawa ke Zenit. "Aku ingin bahagia di sana (Zenit, Red). Sama seperti di Porto, aku juga ingin memenangkan banyak pertandingan," jelas Hulk. (ren)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Datangkan Fisioterapis, U-22 Uji Coba Lagi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler