Human Initiative Distribusikan Paket Makanan kepada Masyarakat Terdampak Covid-19

Kamis, 15 April 2021 – 11:23 WIB
Warga terdampak pandemi Covid-19 di Serang, Banten menerima bantuan paket makanan dari Human Initiative. Foto: Dok. Human Initiative

jpnn.com, SERANG - Pandemi Covid-19 telah berjalan selama setahun lebih. Human Initiative terus berikhtiar memfasilitasi kebaikan dan kepedulian masyarakat. Salah satunya melalui program distribusi paket makanan kepada warga terdampak pandemi.

President Human Initiative Tomy Hendrajati menjelaskan program distribusi paket makanan kali ini menyasar ke Kota Serang, Banten.

BACA JUGA: Hari Ini, Human Initiative Genap 21 Tahun Berkiprah di Dunia Kemanusiaan

"Ada dua titik yang ditetapkan untuk mendistribusikan 70 paket makanan,” ujar Tomy dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (15/4/2021).

Menurut Tomy, titik pertama distribusi paket makanan adalah Kampung Kroya Lama, RT. 006, RW. 002, Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Provinsi Banten. Paket yang didistribusikan sejumlah 60 paket makanan.

BACA JUGA: HNW: Ahli Waris Korban Covid-19 Seharusnya Juga Dibantu

Sementara itu, sambung Tomy, titik kedua adalah Kampung Sukadana II, RT. 012, RW. 004, Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Provinsi Banten.

"Di titik ini setidaknya ada 10 paket makanan yang didistribusikan,” ujar Tomy.

BACA JUGA: Senator Angelo Serahkan Bantuan DPD RI untuk Korban Bencana di NTT

Dia menyebutkan satu paket makanan terdiri dari beras sentra ramos 5 kg, minyak goreng 2 liter, gula pasir 1 kg, tepung terigu 1 kg, Kue kering 650 gr, teh celup (25 pcs), sirup 460 ml, margarin (200 gr), kecap manis (220 ml), susu kental manis 370 gr, storage box.

Penerima manfaat, kata dia, merupakan masyarakat prasejahtera yang terdampak pandemi Covid-19.

“Sejak Covid-19 terjadi mereka mulai kehilangan mata pencaharian. Dari yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), pengurangan Sumber Daya Manusia (SDM) di perusahaan hingga pedagang di sekolah yang tidak berjualan karena sekolah libur," ungkap Tomy.

Selain itu, banyak pengayuh becak dan pengojek yang sepi penumpang. Termasuk mereka yang berjualan di rumah namun mulai sepi karena ekonomi lesu.

“Semoga bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat terdampak pandemi Covid-19,” kata Tomy.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler