jpnn.com, JAKARTA - SMA Unggul Del sekolah swasta milik Luhut Binsar Pandjaitan bersama istrinya Devi Pandjaitan melakukan kegiatan besar menyambut perayaaan ulang tahun ke-10.
Adapun tiga kegiatan besar, yakni aksi sosial, virtual art performance, dan perayaan puncak. Aksi sosial meliputi diseminasi program guru penggerak bagi guru/staf sekolah, alumni berbagi mencakup diskusi tentang pendidikan di perguruan tinggi.
BACA JUGA: 28 Negara Antre Pinjaman IMF, Indonesia Ikut? Begini Kata Luhut Binsar
Selain itu, SMA Unggul Del juga memberikan donasi kepada 8 panti asuhan di sekitar Toba, Sumatera Utara pada 24 September 2022 dan 1 Oktober 2022.
Ketua Pembina Yayasan Del Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan dalam kurun waktu 10 tahun ini banyak prestasi yang sudah dicapai oleh SMA Unggul Del.
BACA JUGA: Martin Manurung Gelar Pelatihan Masuk SMA Unggul untuk Pelajar di Toba
"Lulusan SMA Unggul Del umumnya melanjutkan pendidikan ke berbagai Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta terbaik di Indonesia dan luar negeri," ujar Luhut, Kamis (13/10).
Luhut menyebutkan terdapat 13 lulusan SMA Unggul Del yang melanjutkan pendidikan ke beberapa universitas di Amerika Serikat, Australia, China, Canada dan Taiwan lewat program Beasiswa Indonesia Maju.
“SMA Unggul Del sudah menjadi idola karena prestasi yang ditorehkan oleh siswa-siswinya. SMA Unggul Del juga tidak pernah keluar dari jajaran Top 1000 SMA terbaik versi LTMPT berdasarkan UTBK 2021, dan merupakan peringkat 4 di skala nasional," kata Luhut.
Selain itu, siswa-siswi SMA Unggul Del secara rutin meraih prestasi dalam ajang olimpiade sains tingkat nasional dan internasional, serta sejumlah perlombaan lain dalam bidang akademik, seni, budaya, dan olahraga.
Didirikan pada 4 Juli 2012 di Desa Sitoluama, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, SMA Unggul Del ikut meningkatkan kualitas pendidikan di Bonapasogit, khususnya dengan cara mendirikan sekolah bertaraf internasional.
“Kami akan terus berkomitmen untuk berkontribusi di bidang pendidikan, ekonomi, sains, sosial, dan budaya di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Ini merupakan dukungan kami terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia dengan selalu berpedoman pada nilai 3M (Mar-Tuhan, Marroha, dan Marbisuk),” ungkap Luhut.(mcr28/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari