HUT ke-57, Bulog Gelar Ultramaraton

Minggu, 12 Mei 2024 – 06:59 WIB
Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) memperingati hari jadinya ke-57 dengan menggelar ajang lari ultramaraton sepanjang 57 kilometer dari Jakarta ke Bogor. Foto: dok Bulog/Antara

jpnn.com, JAKARTA - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) memperingati hari jadinya ke-57 dengan menggelar ajang lari ultramaraton sepanjang 57 kilometer dari Jakarta ke Bogor dengan tajuk Run For Bulog.

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengungkapkan peserta Run For Bulog merupakan para pegawai, direksi, hingga jajaran Dewan Pengawas Perum Bulog yang memiliki hobi lari.

BACA JUGA: Perum Bulog Punya 1,6 Juta Ton Cadangan Beras di Gudang, Tertinggi dalam 4 Tahun

"Idenya datang dari anggota Dewas. Karena kita ada klub Bulog Runner atau perkumpulan yang hobi lari," ungkap Bayu di Gudang Bulog Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (12/5).

Para peserta memulai lari dari Kantor Perum Bulog di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan pada pukul 22.00 WIB, Jumat (10/5), dan finish di Gudang Bulog Dramaga pukul 07.30 WIB, Sabtu.

BACA JUGA: Perum Bulog Mulai Salurkan Bantuan Beras Tahap 2 kepada 269 Ribu Warga Jakarta

Menurut dia, Gudang Bulog Dramaga dipilih menjadi lokasi finisih Run For Bulog karena jaraknya paling mendekati dengan 57 kilometer dibandingkan dengan gudang-gudang milik Bulog lainnya.

Anggota Dewan Pengawas (Dewas) Perum Bulog Donny Gahral Adian menjadi salah satu peserta Run For Bulog dan orang pertama yang mencapai di garis finish.

Donny menginisiasi ajang lari maraton untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa Perum Bulog akan terus mengakselerasi kinerja perusahaan.

"Bulog sebagai Perum itu akan terus berlari, dia tidak akan tinggal diam, terus berlari untuk bisa bertransformasi menjadi satu perusahaan negara yang terdepan dalam bidang pangan," katanya.

Donny mengatakan Bulog dengan sekitar 4.000 pegawai di dalamnya akan terus bersusah payah dalam memastikan kesediaan pangan untuk masyarakat.

"Mereka semua berkeringat untuk memastikan di dapur dan meja makan itu nasi bisa disantap. Jadi, keringat saya ini mewakili seluruh karyawan Bulog dari Sabang sampai Merauke yang bekerja 7×24 jam untuk memastikan bahwa semua pangan rakyat Indonesia bisa tercukupi," kata Donny.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Bulog   Lari   Maraton   Bogor  

Terpopuler