HUT ke 70 Jawa Tengah, Pak Ganjar Mengingatkan Warga Tak Ada Perayaan Meriah

Jumat, 14 Agustus 2020 – 20:43 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat berkunjung ke kantor JPNN.com, Rabu (12/8). Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, SEMARANG - Jargon 'Jateng Peduli Sesama' menjadi tema peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Jawa Tengah. Bukan tanpa alasan tema itu diberikan.

Ada makna mendalam yang terkandung dalam tema tersebut. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang mencetuskan tema tersebut.

BACA JUGA: Budi Waseso Beri Penghargaan Lencana Melati untuk Ganjar Pranowo

Ganjar membeberkan alasan pemilihan tema itu dalam perayaan hari jadi Jateng yang akan diperingati pada Sabtu (15/8) besok.

"Tema itu saya pilih karena saya ingin mengajak masyarakat untuk saling peduli kepada sesama. Saat banyak usulan tema masuk, saya buat sendiri tema itu. Jika biasanya tema ulang tahun itu terlalu tinggi, hari ini kita butuh yang membumi," kata Ganjar saat ditemui di rumah dinasnya pada Jumat (14/8)

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Setelah Simbol Salib, Kini Bertebaran Spanduk Habib Rizieq, Anies Baswedan Harus Tahu

Menurut Ganjar, masyarakat membutuhkan pertolongan dalam kondisi pandemi saat ini. Mereka yang terdampak pandemi, membutuhkan kepedulian sesama untuk membantu pekerjaan, makan, bahkan kuota internet.

"Harapan saya, dengan tema ini maka relasi antara masyarakat di Jateng yang terkenal guyub rukun, betul-betul bisa diimplementasikan," terangnya.

BACA JUGA: Jurus Mas Ganjar Bantu UMKM di Masa Pandemi, Ada yang Bikin Terenyuh

Tak hanya tema semata, tindakan kongkret lanjut Ganjar juga telah dilakukan untuk merealisasikan tema Jateng Peduli Sesama itu.

Sejumlah kegiatan yang sifatnya membantu masyarakat, langsung dikeluarkan secara bersama-sama oleh Pemprov Jateng.

"Teman-teman ASN langsung punya ide cemerlang, mereka langsung mengeluarkan bantuan secara bersama-sama. Ada yang membantu membangun Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), ada bantuan untuk penyandang disabilitas dan bantuan-bantuan lain. Saya harap tidak hanya bantuan dari pemerintah, tapi masyarakat juga ikut membantu demi membangun keharmonisan dan kemesraan antarwarga Jateng," imbuhnya.

Sesuai dengan temanya, Ganjar mengatakan perayaan Hari Jadi ke-70 Jateng akan berbeda dari tahun-tahun biasanya. Kali ini, tidak mungkin perayaan itu dirayakan dengan kemeriahan.

"Tentu saja tidak mungkin merayakan dengan kemeriahaan, karena tidak boleh kumpul-kumpul. Kedua, di tengah kondisi kesusahaan saat ini, tentu tidak elok kami membuat acara yang meriah," jelasnya.

Perayaan kali ini lanjut Ganjar harus dilakukan dalam kesederhanaan. Meski begitu, semuanya tidak boleh menghilangkan makna dari perayaan itu.

"Kita diingatkan bahwa usia makin panjang, dan dibutuhkan lebih banyak kepedulian pada masyarakat. Besok, suasananya pasti tidak meriah, tapi kami mengajak seluruh masyarakat berpartisipasi dan berbuat untuk membantu sesama," pungkasnya. (flo/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler