jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi mengatakan ada empat program prioritas TNI AL. Keempat program tersebut adalah program dukungan kesiapan matra laut, program modernisasi alutsista dan nonalutsista serta pengembangan fasilitas dan sarana prasarana pertahanan negara matra laut.
Selain itu, program peningkatan profesionalisme personel matra laut dan program penyelenggaraan manajemen dan operasi matra laut.
BACA JUGA: SBY, Megawati, Habibie, Jokowi, JK, Bertegur Sapa, Sungguh Sejuk
Hal tersebut disampaikan Laksamana Ade Supandi dalam amanat tertulis dibacakan Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksamana Muda TNI Agung Prasetiawan saat bertindak sebagai inspektur upacara peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan RI di lapangan Samudera, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (17/8).
BACA JUGA: Ketua DPD RI Peringati HUT Kemerdekaan RI Bersama Presiden
Menurut Ade, TNI Angkatan Laut harus mampu membina dan memberdayakan potensi maritim seperti masyarakat maritim, industri dan jasa maritim. Termasuk sarana dan prasarana nasional untuk digunakan bagi kepentingan pertahanan negara.
Menurutnya, program penguatan sektor kemaritiman melalui visi poros maritim dunia menjadi momentum kebangkitan pengelolaan sumber daya laut. Hal lain adalah bagaimana meraih kembali sejarah kejayaan bahari bangsa Indonesia sehingga dapat menumbuhkan semangat bagi generasi muda untuk mencintai laut dan mendayagunakan kekayaan yang ada didalamnya.
BACA JUGA: Sejuta Pesona Karnaval Kemerdekaan Bakal Hebohkan Kota Priangan
“Semangat ini perlu terus ditumbuhkan, dijaga dan ditingkatkan melalui peningkatan kinerja dari seluruh komponen bangsa, demi tercapainya cita-cita kejayaan maritim Indonesia,” katanya.
Berkaitan dengan tema peringatan HUT Kemerdekaan RI “Indonesia Kerja bersama”, KSAL mengatakan tema tersebut bermakna sebagai esensi sekaligus ajakan kepada segenap masyarakat Indonesia untuk saling merangkul dan mengedepankan asas kebersamaan dalam membangun Indonesia menjadi lebih baik. Sedangkan “Bersama kerja” menunjukkan ajakan untuk bersama-sama bekerja membangun kemajuan Indonesia dan mencapai target yang telah direncanakan.
Menurutnya, tanggal 17 Agustus 1945 mempunyai arti dan makna yang sangat penting bagi kehidupan bangsa Indonesia. Karena dengan Proklamasi Kemerdekaan itulah, perjalanan panjang perjuangan bangsa ini untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan, telah mencapai puncaknya.
Patriotisme dan nasionalisme para pendahulu harus dijadikan sebagai nilai-nilai luhur bangsa. Tidak untuk berjuang melawan penjajah tetapi untuk membangun kehidupan bangsa yang adil, makmur dan bermartabat. Sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, TNI Angkatan Laut memiliki tugas dan tanggung jawab konstitusional untuk melanjutkan proses pembangunan nasional.
Dalam kesempatan ini, Letkol Laut (S) J. Muhammadin yang sehari-hari menjabat sebagai Perwira Staf Program dan Anggaran (Pasproga) Satlinlamil Jakarta bertindak sebagai komandan upacara. Upacara ini dihadiri oleh para Asisten, Kepala Dinas, dan para Komandan Unsur jajaran Satlinlamil Jakarta.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... HUT Kemerdekaan RI di Istana, Suvenir Sedot Anggaran Terbesar
Redaktur & Reporter : Friederich