jpnn.com, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggelar vaksinasi serentak sebanyak 60 ribu dosis di 60 titik yang tersebar di 38 kabupaten/kota.
Vaksinasi tersebut sudah berlangsung sejak 13-16 Agustus 2021. Selain itu juga dilakukan donor darah dan plasma konvalesen.
Dalam pelaksanannya satu kwarcab terdapat dua titik vaksinasi. Di Kwarda Gerakan Pramuka Jatim dilaksanakan di Gedung Negara Grahadi.
"Hal itu sesuai dengan perayaan HUT Pramuka ke-60," kata dia, Minggu (15/8).
Khofifah mengatakan, kegiatan itu sebagai wujud pengabdian Pramuka untuk masyarakat yang membutuhkan percepatan vaksinasi di masa pandemi Covid-19.
"Kwarnas memutuskan tahun 2021 bulan bakti pramuka ditetapkan bulan Agustus. Maksudnya agar seluruh pengabdian bisa dilipat gandakan," jelas dia.
Mantan Mensos itu mengajak para anggota Pramuka terus menjaga produktivitasnya meski dalam kondisi pagebluk. Komitmen itu harus dibangun dan dikuatkan bersama terutama pada sektor pertanian, peternakan, dan perkebunan.
Khofifah juga berharap mereka bisa menggali potensi yang inovatif, produktif, dan efektif yang dimiliki petani, peternak, pelaku perkebunan dan usaha agri bisnis.
"Saya minta Pramuka bisa merancang kegiatan semaksimal, seproduktif, dan seefektif mungkin untuk menemu kenali pontensi yang ada pada pelaku sektor pertanian," tutur dia.
Dia menambahkan, Pramuka juga harus bisa melihat hulu hilir semua sektor itu sebagai satu kesatuan. Menurutnya sangat banyak petani dan peternak yang belum bisa memaksimalkannya.
"Pramuka harus menguasai IPTEK setinggi-tingginya, karena hilirisasi membutuhkan teknologi, maka keduanya saling berkaitan," pungkas Khofifah. (mcr12/jpnn)
BACA JUGA: Briptu Hermawan Mandi Darah Dibacok Tersangka Kasus Penganiayaan, Begini Ceritanya
Redaktur : Budi
Reporter : Arry Saputra