JAKARTA - PT Hutama Karya dipercaya pemerintah untuk mengerjakan proyek tol Trans Sumatera dari Bakauheni, Lampung sampai dengan Aceh. Rencananya, proyek sepanjang 2700 kilometer ini akan dibangun secara bertahap.
"Kita berikan penugasan pada PT Hutama Karya yang 100 persen milik negara. Itu sudah diatur dalam Perpres (Peraturan Presiden). Begitu pun pasal-pasalnya, sehingga kita harapkan dapat mempercepat pembangunan tol ini," ujar Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, usai mengelar rapat bidang infrastruktur di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (6/3).
Hadir dalam rapat itu antara lain Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar.
Nilai investasi pembangunan proyek ini diperkirakan mencapai Rp 360 triliun. Nantinya, sumber pendanaan tol Trans Sumatera ini berasal dari penyertaan modal negara (PMN) dan sumber-sumber pembiayaan dari korporasi (corporate action).
"Sumber pembiayaan PMN itu kecil, tidak terlalu besar. Jadi, selain itu (PMN), ada pinjaman berupa pinjaman infrastruktur, obligasi atau sebagainya," terangnya.
Hatta menambahkan, pihak Hutama Karya telah mengajukan tambahan PMN sebesar Rp 5 triliun secara bertahap. Namun, usulan itu masih dibicarakan.
Menteri yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini berharap, tahun ini setidaknya proyek sudah dapat mulai berjalan. "Kita laksanakan bertahap, kira-kira 22 tahap mengikuti jalur yang gemuk terlebih dahulu, setelah pembebasan lahan selesai," pungkasnya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menko Ekonomi Tolak Kenaikan Harga Elpiji
Redaktur : Tim Redaksi