jpnn.com, PONOROGO - Kebakaran terjadi di hutan RPH Slahung, BKPH Ponorogo Selatan, di Desa Menggare. Hutan jati seluas 6 hektare itu dikepung si jago merah sekitar pukul 05.00 kemarin (5/8).
Kapolsek Slahung AKP Paidi menyatakan, api cepat membesar karena lokasi dipenuhi daun dan ranting kering. Terlebih, angin bertiup kencang.
BACA JUGA: Ada yang Sengaja Membakar Puluhan Hektar Hutan Rakyat
''Petugas hanya bisa melakukan upaya pemadaman dengan alat seadanya,'' ujarnya.
Dengan dibantu warga, petugas dari polsek, koramil, Perhutani, dan BPBD berusaha memadamkan api dengan ranting basah dan karung goni.
BACA JUGA: Waspada! Hutan Jati Mudah Terbakar
Untung, lokasi kejadian jauh dari permukiman warga. Meski begitu, api dikhawatirkan merembet ke kawasan hutan lain dan merusak ekosistem.
''Kami belum tahu penyebab pastinya. Ini masih diselidiki,'' kata Paidi.
BACA JUGA: Hutan Baluran Terbakar Gara-Gara Puntung Rokok
Kejadian itu menambah panjang daftar insiden kebakaran hutan di Ponorogo pada musim kemarau ini.
Dalam tiga bulan terakhir, ada empat peristiwa alas kobong di wilayah Kecamatan Slahung. Sebelumnya, kebakaran terjadi di Desa Caluk dan Desa Ngilo-ilo (dua kali).
''Terlepas dari penyebabnya apa, kami minta warga berhati-hati saat menyalakan api di kawasan hutan. Jangan membuang puntung rokok sembarangan,'' imbuhnya. (mg7/isd/c18/end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada yang Sengaja Bakar Hutan Jati
Redaktur & Reporter : Natalia