jpnn.com - Kendati pasar utama Hyundai Motor Co dan perusahaan afiliasinya Kia Motors Corp yakni Amerika Serikat dan Cina tengah lesu, tahun ini mereka tetap optimistis mematok target penjualan sebesar 7,6 juta unit.
Tahun lalu saja, data penjualan dari Januari sampai November baru mencapai 6,75 juta unit. Sementara data Desember baru akan diumumkan esok hari, Kamis (3/1). Padahal sebelumnya, Hyundai dan Kia pernah memasang target di angka 7,5 juta
Dengan demikian, Hyundai telah menyiapkan strategi untuk tahun ini, terutama memulihkan penjualan mereka di pasar utama Amerika Serikat dan Cina.
BACA JUGA: Hyundai Akan Terapkan Teknologi Sidik Jari di Santa Fe 2019
Di pasar global sendiri, produsen mobil terbesar kelima di dunia ini berharap 2019 bisa menjual 4,68 juta unit dan 2,92 juta unit masing-masing di pasar global.
Menjalankan strategi, Hyundai Motor Group juga tengah menyiapkan 13 model baru di AS, Cina dan pasar negara berkembang lainnya.
BACA JUGA: Hyundai Genjot Produksi Mobil Berbahan Bakar Sel Hidrogen
"Kami berencana meluncurkan sedan mewah Genesis di Cina dan kemudian di Eropa. Begitu pula pada deretan mobil sport kami untuk memperkuat kesadaran merek global kami," kata Wakil Ketua Eksekutif Group Chung Eui-sun, lansir Yonhap.
Chung mengakui, perlambatan ekonomi global dan langkah proteksi di negara-negara mitra dagang utama sebagai tantangan utama Hyundai Group tahun ini.
BACA JUGA: Catat! Bazar Suku Cadang Hyundai Ada Diskon Sampai 90 Persen
Selain 13 model baru, Hyundai Group juga, sambung Chung, akan terus mengembangkan 44 model sel bahan bakar hidrogen dan kendaraan listrik bersamaan langkah inverstasi miliar dolar USA, baik dalam peningkatakan kapasitas produksi maupun upaya ridet dan pengembangan.
"Hingga 2025 kami menargetkan bisa menjual 1,67 juta unit model," tambah dia. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kia Soul Terbaru, Mobil Perkotaan yang Eye Catching
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha