jpnn.com, SLEMAN - Pelatih PSIS Semarang Ian Andrew Gillan membongkar penyebab kekalahan anak asuhannya dari Borneo FC dengan skor 2-4 pada laga lanjutan Liga 1 2022/2023 yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo Sleman, Jumat (9/12) malam.
Tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar bahkan seolah dibuat tidak berdaya saat menghadapi anak asuh Andre Gaspar karena harus tertinggal lebih dahulu tiga gol di awal babak pertama.
BACA JUGA: Drama 6 Gol Warnai Duel Borneo FC vs PSIS Semarang
Stiker asing Borneo FC Stefano Lilipaly berhasil mencetak brace pada pertandingan tersebut, yakni menit ke-19 dan menit ke-82.
Dua gol Borneo FC dicetak Jonathan Bustos di menit ke-22 dan Agung Prasetyo di meni ke-31.
BACA JUGA: PSIS Bungkam Madura United 3-0
PSIS akhirnya memperkecil kekalahan yang dialami di babak pertama setelah pemainnya bernama Fredy Wahyu berhasil mencetak gol di menit ke-36.
Di babak kedua, PSIS kembali menambah gol lewat Hari Nur Yulianto di menit ke-66.
Sayangnya, harapan pemain PSIS bisa menyamakan kedudukan atau bahkan membalikkan keadaan pupus setelah Stefano Lilipaly mencetak brace di menit ke-82.
Skor 4-2 untuk Borneo FC tidak berubah hingga wasit yang memimpin pertandingan meniup peluit panjang.
Pelatih PSIS Ian Andrew Gillan terang-terang mengaku kecewa atas hasil tersebut.
"Gol-gol yang terjadi adalah akibat kelengahan pemain belakang. Gol yang terjadi cukup cepat juga gol melalui freekick menjadi catatan kita,” ungkap coach Ian Andrew seusai pertandingan.
Pelatih asal Skotlandia itu berharap kekurangan yang terjadi saat laga kontra tim kebanggaan masyarakat Samarinda itu tidak terulang kembali ke depannya.
“Apapun itu, kelengahan-kelengahan laga kali ini tidak boleh lagi terjadi," tegasnya.
Dia berharap seluruh pemainnya harus tetap fokus untuk menatap laga-laga di Liga 1 lainnya.
"Lawan Madura United FC lalu kami berhasil menang, namun Borneo FC ini memang berbeda kondisi dan ini yang harus kami evaluasi,” ujarnya.
Kekalahan ini membuat PSIS memperpanjang rekor kurang baik saat berhadapan dengan Borneo FC yang belum pernah menang selama lima pertandingan terakhir.
Tak hanya itu, kekalahan tersebut sekaligus menghentikan ambisi PSIS melanjutkan tren kemenangan setelah di laga sebelumnya berhasil membantai tim tangguh Madura United dengan skor telak 3-0.
Akibatnya, PSIS kini tertahan di peringkat ke-12 pada klasemen sementara Liga 1.
Saat ini tim dengan warna kebesaran biru mengoleksi 14 poin hasil dari empat kali menang, dua kali imbang dan enam kali kalah. (mar1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi