Ibaka Pulih dari Cedera, Spurs Waspada

Minggu, 25 Mei 2014 – 03:50 WIB
Serge Ibaka. Getty Images

jpnn.com - OKLAHOMA CITY – Peluang Serge Ibaka bisa tampil memperkuat tim dalam lanjutan babak final Wilayah Barat membuat San Antonio Spurs waspada. Ibaka yang mengalami cedera betis di babak semifinal lawan Los Angeles Clippers sebelumnya diperkirakan tak dapat bermain sepanjang babak final.

Namun, Center Spanyol kelahiran Kongo itu sepertinya bisa pulih lebih cepat sehingga punya peluang jadi senjata rahasia Thunder untuk mengalahkan Spurs yang kini sudah unggul 2-0. Game ketiga dan keempat final Wilayah Barat akan dihelat hari Senin (26/5) WIB di Chesapeake Energy Arena, markas Thunder.

BACA JUGA: Babak Pertama, Real Madrid Kuasai 62 Persen Permainan

“Ia mengalami kemajuan pesat dalam beberapa hari terakhir, dan itu cukup mengejutkan kami,” kata General Manager Thunder, Sam Presti, seperti dilansir dari The Associated Press. “Saya tidak berpikir jika kami bisa membicarakan hal ini sekarang, kami benar-benar mendapat berkah,” imbuhnya.

Pulihnya Ibaka sudah diperkirakan oleh pelatih kepala Spurs, Gregg Popovich. Ia sejak awal tak percaya dengan kabar bahwa Ibaka divonis tak bisa bermain di semua laga final.

BACA JUGA: Turun Minum, Atletico Unggul 1-0

“Kami tahu ia pasti akan kembali, dan itu bagus,” kata Popovich.

“Tak ada siapapun yang mendoakan seseorang absen di laga playoff. Kami sendiri pernah mengalami hal itu sebelumnya. Jadi jika ia kembali, dan saya yakin ia pasti kembali seperti yang sudah saya perkirakan di awal, maka ini akan sangat menarik,” Popovich melanjutkan.

BACA JUGA: Jika Dipecat Madrid, Tottenham Siap Tampung Ancelotti

Ibaka cedera pada tanggal 15 Mei di babak semifinal lawan Clippers. Sejauh ini ia punya catatan rata-rata mencetak 12,2 poin, 7,3 rebound, 2,2 blok dan 62 persen tembakan berhasil di babak playoff. Presti memang tak menyebutkan bahwa Ibaka akan langsung bermain di game ketiga, namun ia juga tidak mengatakan secara pasti jika center andalannya itu akan absen.

“Kami merasa lebih nyaman untuk tidak membuka informasi tentang hal ini. Tapi jika ia memang cukup bugar untuk bermain, kami akan mengabarkannya satu jam sebelum laga dimulai,” kata Presti.

Ibaka, center dengan tinggi 208 cm dan berat 111 kg saat ini adalah pemain terbaik di NBA untuk urusan block dan jadi tulang punggung pertahanan Thunder. Tanpanya, tim asuhan Scott Brooks itu kebobolan 66 poin di paint area, ketika dihajar 122-105 di game pertama lawan Spurs.

Spurs kembali mengacak-acak pertahanan Thunder di game kedua dengan menggelontorkan 54 poin dari paint area, dalam pertandingan yang dimenangi Spurs 112-77. Tak hanya pemain sentral di lini pertahanan, Ibaka juga jadi kunci serangan balik Thunder dengan akurasi tembakan serta kemampuan menembus pertahanan ketika lawan menjaga ketat Kevin Durant serta Russel Westbrook.

“Dia jelas memberikan perbedaan besar,” puji guard Spurs, Danny Green terhadap Ibaka. “Jelas ia salah satu pemain bertahan terbaik di NBA. Menjaga nyaris semua area di bawah ring, rebound, dan juga tentunya ia bisa melakukan blok terhadap tembakan apapun. Jadi Anda harus memberikan respek buatnya. Semoga, jika ia kembali bermain, kondisinya tidak bugar, karena ia sudah lama tak bermain,” harap Green. (dim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Imam Sudjarwo Didaulat jadi Komandan PP PBVSI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler