Namun dugaan ini dibantah tegas oleh Ketua DPR RI yang juga politisi Demokrat, Marzuki Alie. Menurutnya, pengunduran diri Ibas merupakan keputusan pribadi dan bukan kebijakan partai.
"Ini masalah pribadi karena beliau ingin berkonsentrasi mengurus partai. Tidak ada wacana untuk menggantikan posisi Anas sebagai Ketua Umum," tegas Marzuki di DPR RI, Kamis (14/2).
Hal yang sama juga ditegaskan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, EE Mangindaan. Menteri Perhubungan ini bahkan membantah, bila langkah Ibas ini sebagai isyarat akan digelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk menurunkan posisi Anas sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
"Tidak ada itu (KLB). Keputusann itukan disampaikan karena ingin berkonsentrasi mengurus partai," kata Mangindaan di kantor Presiden.
Mangindaan juga tidak mengelak, bila mundurnya Ibas dipengaruhi pemberitaan absensi yang menyerang putra bungsu Presiden SBY itu beberapa hari belakangan.
"Ya mungkin karena absensi itu. Ya sayakan bekas anggota DPR dan absensi itu ya begitu. Tapi karena beliau, makanya jadi berita besar, itu biasa," kata Mangindaan.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dubes Australia Apresiasi Hanura
Redaktur : Tim Redaksi