Ibas Resmi Bergelar Doktor, Profesor Penguji: Sangat Sempurna!

Rabu, 25 Agustus 2021 – 15:04 WIB
Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas saat sidang disertasi doktor di hadapan sejumlah profesor selaku penguji pada 10 Juni 2021 lalu. Foto: Youtube

jpnn.com, JAKARTA - Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas resmi bergelar doktor setelah mengikuti wisuda secara Daring untuk Program Pendidikan Sarjana, Profesi Dokter Hewan, Magister, dan Doktor Tahap VII Tahun 2021 Institut Pertanian Bogor.

Upacara wisuda tersebut berlangsung pada Rabu (25/8) sejak pukul 09.00 hingga 11.25.

BACA JUGA: Sah, Ibas Diwisuda Jadi Doktor dengan Predikat Sangat Memuaskan

Ibas merupakan mahasiswa Program Doktor Manajemen Bisnis (DMB) Angkatan 12 yang lulus sangat memuaskan dengan IPK 4.0 dan mendapat predikat Cumlaude.

Sebelumnya, pada 10 Juni 2021, Ibas telah melakukan uji disertasi berjudul “Strategi Pembiayaan dan Investasi untuk Pengembangan Pariwisata Terpadu yang Berkelanjutan dan Inklusif” yang disiarkan dan disaksikan oleh ribuan masyarakat Indonesia.

BACA JUGA: Memaknai Kemerdekaan, Ibas Ajak Semua Komponen Bangsa Tetap Bersatu Membangun Negeri

Ibas yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI itu menerangkan bahwa pemilihan disertasi dengan topik pengembangan pariwisata terpadu disebabkan oleh belum ada studi yang secara khusus mengkaji strategi pembiayaan dan investasi untuk pengembangan pariwisata terpadu, inklusif, dan berkelanjutan.

Hasil penelitian Ibas ini mendapat apresiasi dari banyak kalangan, tidak terkecuali para pengujinya.

Salah satu profesor penguji yang hadir dalam sidang, yakni Profesor DR. M Syamsul Maarif, M.Eng menilai bahwa hasil disertasi Ibas sangat sempurna.

“Pertama, selamat promovendus Edhie Baskoro Yudhoyono yang telah menghasilkan suatu disertasi yang sangat ilmiah dan sempurna dan bisnis banget. Kenapa saya bilang sempurna? karena metodenya sangat lengkap, multi method, semua ada.”

Profesor Maarif juga mengatakan bahwa Ibas berbeda dari politikus kebanyakan.

“Ini sangat saintifik, meski promovendus seorang politikus namun disertasinya bukan persoalan politik. Biasanya di jurusan apapun, politikus disertasinya selalu politik tidak ada dan tidak ada analisis seluas ini,” ucap Profesor Maarif.

Oleh karena itu, Profesor Maarif mengatakan disertasi pantas mendapat apresiasi bukan karena siapanya melainkan isinya.

Sementara itu, dari pihak keluarga, SBY memaknai kelulusan Ibas sebagai awal yang baru.

“Untuk EBY ini adalah a new beginning for you insyallah a good beginning. Ibas telah berpikir pada masalah yang sangat krusial di negeri ini, ekonomi, investasi pembangunan, kepariwisataan dan sekaligus memberikan solusi," kata SBY.

Presiden keenam RI ini juga menyampaikan pesannya melalui sebuah lukisan tersirat.

Lukisan tersebut merupakan gambar langit di kala fajar; sebuah langkah baru di hari yang baru.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler