JAKARTA--Meski semua Fraksi partai koalisi secara mengejutkan menolak rencana pemerintah menaikan BBM subsidi, Fraksi Partai Demokrat mengaku tidak gentar. Dalam rapat paripurna, Jumat (30/3), Sekjen PD Eddhie Baskoro Yudhoyono, menegaskan bahwa partainya tetap mendukung langkah pemerintah.
''Segala tantangan apapun akan kami hadapi. Partai Demokrat berpikir lebih jernih mencarikan solusi terbaik,' kata putra bungsu Presiden SBY ini dengan lantang.
Ibas mengatakan, PD telah melakukan kalkulasi yang mendalam terkait pentingnya menaikan harga BBM. Bila tidak naik, maka anggaran negara akan terbeban. Pada akhirnya rakyat juga yang akan menjadi korban.
Ibas mengakui, langkah PD ini tidak populis di mata rakyat. Namun semua ini harus dilakukan juga untuk kepentingan rakyat.
"Ada salah persepsi, seolah Demokrat tidak berpihak pada rakyat. Tapi Demokrat akan bertindak lebih rasional menyelamatkan kepentingan nasional," kata Ibas.
Demokrat juga berpegang teguh pada pasal 7 ayat 6 yang mengatur fleksibilitas pemerintah bisa menyesuaikan harga BBM bersubsidi. PD pun memberikan ketentuan, harga BBM bisa dinaikan pemerintah bila harga minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) naik sebanyak 5 persen.
''Kompensasinya rakyat pasti diberikan bantuan dan dilindungi pemerintah dengan program pro rakyat,'' tegas Ibas.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di luar Dugaan, Fraksi PKB Menolak BBM Naik
Redaktur : Tim Redaksi