IBL 2022: Buntut Aksi Provokasi saat Jumpa Dewa United, Pelatih Prawira Bandung Dapat Sanksi Berat

Kamis, 18 Agustus 2022 – 19:13 WIB
Direktur IBL Junas Miradiarsyah saat berusaha menenangkan penonton Prawira Bandung dan Dewa United di babak IBL Plyaoff 2022. Foto: Muhammad Naufal/JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Laga Prawira Bandung melawan Dewa United di partai ketiga Playoff IBL 2022 berlangsung panas, bahkan terjadi kericuhan ketika laga usai.

Dalam laga yang digelar di GOR C-Tra Arena, Bandung, Selasa (16/8/2022), Prawira keluar sebagai pemenang dengan skor 69-65 atas Dewa United.

BACA JUGA: Playoff IBL 2022: West Bandits Akhiri Cerita Manis NSH Mountain Gold

Di penghujung pertandingan, Pelatih Prawira Bandung David Singleton meluapkan emosinya dengan melakukan selebrasi di depan bangku cadangan Dewa United.

Sontak, Dewa United yang sedang terpuruk secara mental akibat kalah tidak terima, dan terjadilah kericuhan yang melibatkan ofisial maupun penonton kedua tim.

BACA JUGA: Alvaro Morata Kembali Moncer di Atletico Madrid, Pendukung Juventus Sedih

Terlihat botol air mineral berterbangan di dalam GOR C-Tra yang membuat petugas keamanan harus turun tangan.

Singleton sendiri telah dijatuhi hukuman denda sebesar Rp 25 juta karena dianggap melakukan provokasi.

Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah mengatakan pihaknya telah melakukan investigasi terhadap kejadian tersebut.

Dirinya berharap, dengan adanya sanksi bisa membuat insan basket sadar bahwa nilai-nilai sportifitas harus dijunjung dalam olahraga.

“IBL berharap kejadian serupa tidak terulang, dan menjadi pembelajaran bagi seluruh pihak, terutama kedua tim yang berlaga kemarin.” 

“Selain menjatuhan sanksi, kedua tim juga diberikan peringatan agar dapat lebih menahan diri dan menjaga seluruh komponen tim,” ungkap Junas dalam laman IBL.

Singleton sejatinya sudah membuat klarifikasi. Pelatih asal Amerika Serikat itu mengaku terpancing emosi lantaran menjalani laga penuh ketegangan melawan Dewa United.

Sepanjang laga kedua tim saling bergantian unggul sehingga duel sarat emosi tak bisa dihindarkan.

"Tentu saja seharusnya tidak saya lakukan. Saya menghormati tim mereka. Yang jelas saya sangat senang karena kami melewati laga berat ini dengan kemenangan," ucap David Singleton saat ditemui JPNN.com.

Sejatinya wajar melihat Singleton meluapkan emosinya mengingat pada IBL 2021 dirinya kalah dramatis melawan tim asal kota Pahlawan tersebut.

Saat itu, David Singleton yang masih menukangi Bima Perkasa takluk dari Dewa United via tembakan buzzer beater Jamarr Johnson.(mcr16/jpnn)


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler