jpnn.com, BANDUNG - IBL 2022 seri Bandung terpaksa ditunda karena terjadi kasus positif Covid-19 yang dialami pemain, ofisial, dan perangkat pertandingan.
Sejatinya, liga basket tertinggi di tanah air itu akan bergulir di Tanah Pasundma hingga Sabtu (5/2).
BACA JUGA: Kasus Covid-19 Meningkat, IBL Tunda Seri Bandung
Sejumlah tim yang sudah berada di Bandung tentu merasakan dampaknya.
Owner West Bandits Combiphar Solo William Ongkowijaya mendukung penuh langkah yang diambil operator IBL.
BACA JUGA: Covid-19 Meningkat, 4 Pertandingan IBL 2022 Ditunda
Demi alasan kemanusiaan, penundaan kompetisi merupakan langkah terbaik.
"Penundaan tentu bukan hal yang diharapkan semua pihak. Namun, demi alasan kemanusiaan, kami mendukung penuh keputusan yang diambil IBL," ungkap William dalam rilis liga.
BACA JUGA: Kartika Siti Aminah: Srikandi Pendobrak IBL 2022, RANS PIK Bertekuk Lutut
Lebih lanjut, William meminta pencinta basket Indonesia untuk memakluki penundaan ini.
"Mari sama-sama kita patuhi protokol kesehatan agar pandemi ini bisa berakhir," imbuhnya.
Senada dengan William, Pelatih West Bandits Raoul Miguel juga mendukung keputursan IBL. Baginya, kesehatan pemain adalah hal utama.
"Saya mendukung saja apapun keputusannya. Yang harus kita lakukan sekarang adalah tetap mematuhi prokes yang ada," tutur Raoul.
West Bandits sejauh ini sudah dua kali mengalami penundaan pertandingan selama IBL 2022 seri Bandung.
Pertama, saat melawan Evos Thunder Bogor yang seharunya berlangsung Rabu (2/2). Kedua, duel melawan Bali United Basketball, Jumat (4/2).(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib