jpnn.com - Lisensi Evos Thunder Bogor akan digantikan oleh tim asal Sumatera Utara, Rajawali Medan di IBL 2024.
Direktur Utama Rajawali, Erwin membeli slot milik Evos Bogor agar bisa berkompetisi di Liga basket tertinggi Tanah Air.
BACA JUGA: Balik dari Masa Peminjaman di EVOS Thunder Bogor, Daniel Wenas Pulang ke Louvre Surabaya
Kehadiran tim basket dari Medan sedikit mengembalikan nostalgia di era 80-an.
Saat itu, Medan memiliki tim basket bernama Angsapura.
BACA JUGA: Tampil dalam Keadaan Pincang, Evos Thunder Keok dari Bali United Basketball
“Kami ingin mengembangkan dan mengembalikan kejayaan basket Medan dan Sumatera Utara yang pernah berjaya pada era 70 sampai 80-an.”
“Sudah lama publik Medan ingin memiliki klub basket setelah terakhir Angsapura,” ungkap Erwin.
BACA JUGA: Evos Thunder Bogor Beri Kekalahan Menyakitkan untuk Pacific Caesar Surabaya
Rajawali Medan sendiri dikenal di Sumatera Utara sebagai tim yang berkecimpung di level akademi.
Harapannya, Rajawali mampu melahirkan pebasket dari Medan yang bisa bermain di timnas.
"Kami hanya ingin melakukan yang terbaik terlebih dahulu. Berikutnya kami akan mencobooo mengembangkan potensi pemain lokal,” tambah Erwin.
Dengan begit, Evos Thunder akhirnya lepas dari masalah finansial seusai diakuisisi Rajawali Medan.
Buntut dari permasalahan tersebut, beberapa pemain penting Evos, seperti Tri Hartanto hengkang ke Amartha Hangtuah.
Beruntung, beberapa pemain muda potensial, yakni Rheza Saputra Butarbutar, Padre Taranngiar Hosbach, hingga Cassiopeia Thomas Manuputty masih loyal terhadap tim.
Menarik ditunggu kiprah Rajawali Medan di IBL 2024 mendatang.(ibl/mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal