jpnn.com - Tim basket Pelita Jaya (PJ) memberikan pembuktian bahwa musim ini mereka pantas menjadi juara IBL 2024.
Pada awalnya, fan basket Tanah Air menilai Pelita Jaya mendominasi IBL 2024 karena dinaungi keberuntungan dengan memiliki pemain asing yang dahsyat.
BACA JUGA: KUY Media Group Sukses Gelar IBL All Indonesian 2024, Pelita Jaya Juara
Namun, di ajang IBL All Indonesian 2024 dengan kekuatan pemain lokal, PJ mampu membungkam kritik dengan kembali berjaya seusai mengalahkan Satria Muda.
Pada laga penentuan, skuad asuhan Johannis Winar itu menang 75-70 dalam sistem best of three series di Hall Basket Senayan, Jakarta, Minggu (6/10/2024).
BACA JUGA: Pelita Jaya Paksa Satria Muda Memainkan Game Ketiga di Final IBL All Indonesian
Aktor protagonis kemenangan Pelita Jaya di laga ini ialah Brandon Jawato yang finis double-double 23 poin dan 13 rebound.
Raihan tersebut membuat Jawato menyabet gelar Most Valuable Player (MVP) di final IBL All Indonesian 2024.
BACA JUGA: Bungkam Pelita Jaya, Satria Muda Selangkah Lagi Juara IBL All Indonesian 2024
Pemain PJ lainnya yang gemilang ialah Vincent Kosasih serta Muhamad Arighi yang sama-sama mengoleksi 11 angka.
Agassi Goantara kemudian menutup perolehan poin Pelita Jaya dengan 10 poin.
Perjalanan Juara Pelita Jaya
Jalan terjal sejatinya dilalui Reza Guntara dan kolega untuk merengkuh trofi Menpora RI tersebut. Pelita Jaya menelan kekalahan menyakitkan di pertandingan pertama melawan Satria Muda dengan skor 76-80.
PJ kemudian bangkit di laga kedua dengan keunggulan 72-55 dari pemilik 12 gelar di IBL tersebut.
Berbekal pemain muda yang tengah membara, Pelita Jaya mempertahankan momentum di laga kedua untuk meraih gelar juara pada turnamen yang hanya menggunakan pemain lokal itu.
Pelatih Pelita Jaya Johannis Winar mengaku sengaja memberikan kepercayaan kepada para pemain muda.
Beberapa nama seperti Muhamad Arighi, Hendrick Xavi Yonga, Aldy Izzatur Rachman, sampai Yesaya Alessandro Saudale memainkan perannya dengan baik saat mendapatkan kesempatan.
Terbukti para pemain tersebut mampu membawa Pelita Jaya meraih trofi IBL All Indonesian 2024.
"Saya memberikan keleluasaan dan kepercayaan kepada mereka untuk bermain. Saya bilang kepada mereka, kalau bukan sekarang kapan lagi mereka mendapatkan kesempatan."
"Saya percaya dengan mereka dan memberikan tanggung jawab kepada Brandon Jawato sebagai pemain senior. Saya percaya bahwa mereka pasti bisa," ungkap pelatih kelahiran 24 Desember 1970 itu.
Dengan matangnya beberapa pemain muda, Pelita Jaya tengah memetik hasil dari pembinaan mereka.
Stok pemain muda mereka bahkan bisa dikatakan melimpah untuk beberapa tahun ke depan karena masih terdapat Greans Tangkulung, Anto Febryanto Boyratan, Nickson Damara Gosal, sampai Abiyyu Ramadhan.
Ditambah dengan keuangan manajemen yang stabil, bukan tidak mungkin Pelita Jaya mampu melanggengkan dinasti atau dominasi selama dua sampai tiga tahun mendatang.
Menarik ditunggu kiprah Pelita Jaya pada ajang IBL 2025. Rencananya, Andakara Prastawa cum suis akan rehat sejenak dan baru kembali berlatih untuk persiapan musim baru pada 11 Januari tahun depan.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal