jpnn.com, JAKARTA - Setelah membuka pendaftaran gelombang pertama yang mana terdapat empat klub baru berminat tampil di IBL. Liga tertinggi bola basket Indonesia itu kembali membuka pendaftaran gelombang kedua kandidat klub baru untuk mengarungi kompetisi IBL musim 2022.
Pada gelombang pertama terdapat empat klub yang berminat seperti Rans Basketball, Louvre, Evos dan konsorsium dari Semarang. Namun, nama terakhir dikabarkan mengundurkan diri.
BACA JUGA: Timnas Basket Beri Libur Pemain yang Tampil di Final IBL
Menurut Direktur IBL Junas Miradiarsyah, mundurnya konsorsium dari Semarang ini akibat adanya pandemi yang membuat klub tersebut terdampak. Mundurnya satu tim ini membuat slot klub baru IBL musim mendatang kembali dibuka
“Situasi pandemi berdampak pada mundurnya konsorsium dari Semarang tersebut, namun, dua kandidat klub baru lagi sudah mendaftarkan diri setelah IBL membuka gelombang kedua pendaftaran,” kata Junas dalam rilis yang diterima jpnn.com dari IBL.
BACA JUGA: Pebasket Naturalisasi Indonesia Jalani Debut di NBA Summer League
Dua tim yang berminat mendaftar di gelombang kedua sejauh ini adalah Hawks yang bermarkas di Serpong, Tangerang Selatan dan sebuah klub dari Pontianak, Kalimantan Barat.
"Ini adalah bagian dari upaya kami untuk semakin menyemarakkan kompetisi selain memang klub-klub tersebut melihat potensi besar dari IBL bagi mereka untuk berkembang secara profesional,” ungkap Junas.
Sama seperti gelombang pertama, dua klub baru ini akan melakukan workshop bersama IBL. Nantinya mereka juga harus memenuhi persyaratan-persyaratan yang sudah ditentukan oleh IBL seperti rekomendasi dari Perbasi serta badan usaha berbentuk Perseroan Terbatas (PT).
Menurut tim verifikasi IBL Rufiana, verifikasi saat ini tengah dilakukan oleh IBL untuk menentukan apakah klub-klub baru tersebut layak dan memenuhi syarat untuk bergabung dalam kompetisi level tertinggi di Indonesia ini.
“Kita berikan kesempatan pada kedua kandidat baru untuk melengkapi dokumen persyaratan yang ditetapkan dalam masa verifikasi tahap 1, tenggat waktunya adalah 14 agustus," kata Rufiana.
Rencananya periode verifikasi kandidat klub baru IBL ini akan berlangsung dari 9-31 Agustus mendatang. Selain menyiapkan presentasi, dokumen persyaratan juga akan menjadi satu diantara proses kelayakan tim baru di IBL musim 2022.
"Dalam proses verifikasi ini, ada tahapan di mana setiap kandidat klub peserta, harus mempersiapkan presentasi yang menjabarkan visi misi dan business plan selama 5 tahun ke depan” tambah Rufiana. (ibl/mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal