Ibra juga Raja Assist

Kamis, 08 November 2012 – 11:44 WIB
Zlatan Ibrahimovic
PARIS - Ada yang tidak biasa dalam laga Paris Saint-Germain (PSG) kala menjamu Dinamo Zagreb di Stade des Princes kemarin. Dalam laga yang dimenangi PSG empat gol tanpa balas itu, tidak ada nama mesin gol mereka, Zlatan Ibrahimovic.
 
Tapi, jangan lantas mengartikan Ibra -sapaan akrab Ibrahimovic- sedang malas membuat gol, lebih-lebih tanpa kontribusi. Justru striker internasional Swedia itulah yang memberi assist atas gol-gol yang dicetak Alex (16"), Blaise Matuidi (61"), Jeremy Menez (65"), dan Guillaume Hoarau (80").

Ibra sejatinya memang dikenal memiliki kemampuan assist yang tak kalah bagus dengan kemampuan mencetak golnya. Di Liga Champions musim lalu misalnya atau semasa masih memperkuat AC Milan. Ibra mengoleksi jumlah gol dan assist yang sama (5).

Kemampuan Ibra sebagai raja assist tak pelak mendapat apresiasi dari pelatih PSG Carlo Ancelotti. "Dia (Ibrahimovic) bisa menggunakan kemampuannya tidak hanya untuk dirinya sendiri, melainkan juga menbantu rekan setimnya. Itulah alasan kenapa dia dianggap sebagai pemain fantastis," kata Ancelotti kepada Canal Plus.

"Dia juga seorang juara dan bisa menjadi pemimpin rekan-rekannya di lapangan," imbuhnya.

Performa menawan Ibra kemarin boleh dibilang penebusan utang Ibra atas rapor burunya dalam laga sebelumnya. Ketika PSG menuai kekalahan pertama Ligue 1 dari Saint-Etienne akhir pekan lalu (3/11), Ibra tidak hanya scoreless, melainkan juga menerima kartu merah.

"Reaksi yang ditunjukkan Zlatan Ibrahimovic dalam pertandingan hari ini (kemarin, Red) menunjukkan bahwa laga melawan Saint-Etienne hanya sebuah insiden baginya," jelas Ancelotti.

Terlepas tanpa gol kemarin, statistik Ibra bersama PSG musim ini masih sempurna. Yakni, mengemas 12 gol dalam 12 laga di berbagai ajang. Ancelotti tidak memungkiri tudingan berbagai pihak apabila PSG masih Ibrasentris. Tapi, seiring waktu, Ancelotti meyakini situasinya bakal berubah.

"Pemain lain seperti (Ezequiel) Lavezzi dan (Javier) Pastore juga bisa membuat perbedaan bagi tim," yakin Don Carletto, sapaan akrab Ancelotti, kepada Le Parisiens.

Tapi, pendapat berbeda disampaikan pelatih Dinamo Ante Cacic.  "Ibrahimovic paling menonjol daripada 21 pemain lainnya di lapangan hari ini (kemarin, Red). Kami juga bukan tim terakhir yang mengalami kesulitan menghentikannya," ungkapnya kepada Associated Press. (dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MU Pastikan Lolos ke Babak 16 Besar

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler