Dengan tambahan satu gol itu, total secara keseluruhan Ibra sudah mengumpulkan 10 gol dari 8 kali penampilannya bersama PSG. Peluang Ibra menorehkan gelar personal pertamanya di PSG semakin terbuka setelah meninggalkan pesaingnya sesama kandidat top skor Ligue 1.
Untuk sementara, Ibra sudah leading dengan marjin tiga gol dari pemain Toulouse Wissam Ben Yedder. "Ibra fantastis. Dia mampu meningkatkan karakter permainannya di setiap laga yang dijalaninya. Kemampuannya banyak membantu tim ini untuk menang. Terima kasih Ibra," puji arsitek PSG Carlo Ancelotti dikutip dari AFP.
Perolehan gol mantan penggawa AC Milan tersebut bisa saja bertambah di pekan ke-11 nanti. Sebab, pada pekan ke-11 PSG akan menjalani pertandingan kandang di Parc des Princes menghadapi klub penghuni posisi kelima klasemen sementara Ligue 1, Saint Ettiene.
Sebiji gol dalam pertandingan kemarin bukan hanya memberi arti bagi Ibra, pun demikian dengan PSG. Apalagi gol tersebut juga terjadi hanya 15 menit menjelang pertandingan berakhir. Jika Ibra gagal mencatatkan namanya di papan skor, maka akan lain ceritanya bagi PSG.
Dengan tambahan tiga poin, PSG menjauh dari kejaran rivalnya Toulouse di posisi kedua. Kemenangan ini juga membuat PSG tetap menjaga rekor tak terkalahkannya dalam 10 pertandingan yang dilakoni. Secara keseluruhan, PSG memenangi enam laga dan empat sisanya seri.
Ancelotti menyebut, Ibra bukan satu-satunya penentu kemenangan saat itu. Kerjasama apik lini tengah Mathieu Bodmer, Adrien Rabiot, dan Javier Pastore juga mendukung kegemilangan Ibra tersebut. "(Javier) Pastore yang tidak terbiasa bermain di tengah kali ini tampil bagus di belakang Ibra," klaim Ancelotti.
Bukan hanya Ibra, pekan ke-11 kemarin Ben Yedder juga menambah pundi-pundi golnya. Satu gol yang diciptkana Ben Yedder di menit ke-29 ikut andil mengantarkan Toulouse menjaga jarak dengan PSG lewat kemenangan 3-1 atas Brest di kandangnya sendiri. (ren)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kenji Ngebet Main
Redaktur : Tim Redaksi