Ibrahimovic Memang Luar Bisa, Mantap!

Kamis, 30 Juli 2020 – 15:05 WIB
Pemain AC Milan Zlatan Ibrahimovic (kiri) merayakan gol penalti ke gawang Lazio dalam lanjutan Liga Italia di Stadio Olimpico, Roma, Italia, Sabtu (4/7/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Alberto Lingria/foc.

jpnn.com, ITALIA - Zlatan Ibrahimovic benar-benar menggila saat AC Milan bertandang ke ke markas Sampdoria, di Stadion Luigi Ferraris, Genoa, Kamis (30/7) dini hari WIB.

Dari 4 gol yang dilesakkan I Rossoneri ke gawang Sampdoria, dua gol disumbang mantan pemain LA Galaxy tersebut.

BACA JUGA: AC Milan, AS Roma dan Napoli Pastikan Tempat di Panggung Eropa Musim Depan

Sementara Sampdoria hanya mampu memperkecil kekalahan dengan memasukkan satu gol.

Hasil ini memperpanjang catatan positif Milan di era pandemi, belum pernah kalah sejak Liga Italia dilanjutkan kembali pada Juni, setelah sempat tertangguhkan akibat pandemi COVID-19.

BACA JUGA: Ibrahimovic: AC Milan Sangat Beruntung Dengan Kedatangan Saya

Milan tercatat mengoleksi delapan kemenangan dan tiga kali imbang, demikian catatan laman resmi Liga Italia.

Gol pertama Ibra (4') membuka keunggulan Milan, sebelum kemudian mereka memperbesar keunggulan melalui gol-gol Hakan Calhanoglu (52'), Ibrahimovic (58') dan Rafael Leao (90').

BACA JUGA: Pukul Sassuolo, AC Milan Tak Terkalahkan Selama Pandemi COVID-19

Gol semata wayang Sampdoria dikemas oleh Kristoffer Askildsen (87').

Hasil itu semakin mengukuhkan cengkraman Milan di peringkat keenam dengan 63 poin.

Sedangkan posisi Sampdoria juga tidak berubah di klasemen, tetap berada di posisi ke-15 dengan 41 poin.

Laga baru berusia empat menit saat Ibrahimovic membawa tim tamu memimpin.

Ante Rebic bergerak leluasa di sisi kiri dan mengirimkan umpan silang untuk disambut tandukan penyerang asal Swedia tersebut.

Kiper debutan Sampdoria Wladimiro Falcone kemudian menggagalkan peluang Theo Hernandez dan Davide Calabria, serta menggunakan kakinya mencegah Rebic mencetak gol dari umpan Calhanoglu.

Sisa babak pertama menjadi milik Milan. Sayangnya, mereka masih belum mampu memanfaatkan sejumlah peluang untuk menggandakan keunggulan.

Kiper Milan Gianluigi Donnarumma melakukan penyelamatan terhadap tendangan bebas Fabio Quagliarella.

Namun, Milan kemudian menggandakan keunggulan dengan bantuan VAR.

Wasit Fabrizio Pasqua awalnya memberi tendangan bebas kepada Sampdoria saat Calhanoglu dianggap melakukan pelanggaran terhadap Ronaldi Vieira, saat ia mengonversi bola dari Ibrahimovic.

Setelah meninjau VAR, terlihat jelas Vieira terjatuh sendiri sehingga gol itu disahkan.

Tidak lama berselang gawang Sampdoria kembali kemasukan untuk ketiga kalinya.
Matteo Gabbia dapat merebut bola di lapangan tengah dan langsung melancarkan serangan balik, bola lantas diteruskan Calhanoglu kepada Ibrahimovic untuk diselesaikan menjadi gol.

Sampdoria mendapat hadiah penalti ketika Simon Kjaer dinyatakan melanggar Andrea Bertolacci.

Spesialis penalti Quagliarella telah ditarik keluar lapangan, sehingga Gonzalo Maroni mengambil tanggung jawab sebagai algojo.

Tetapi Donnarumma mampu menggagalkan penalti tersebut.

Blucerchiati akhirnya mampu mengemas gol hiburan melalui sepakan jarak jauh Kristoffer Askildsen.

Di sisa waktu yang ada, Milan masih mampu membukukan gol keempat.

Kali ini assist Giacomo Bonaventura yang dikonversi menjadi gol oleh pemain Portugal Rafael Leao.

Pada pertandingan putaran terakhir yang akan dimainkan pada Sabtu (1/8), Milan akan menjamu Cagliari, sedangkan Sampdoria melawat ke markas tim yang terdegradasi, Brescia.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler