SITUBONDO - Ibu dan anak memang perlu kompak. Tetapi, kalau kompaknya dalam hal kriminal, lain lagi ceritanya. Hal itu sebagaimana yang terjadi dengan Susilowati, 48 dan anaknya, Indah, 25. Mereka mencuri bersama. Hasilnya, pasangan tersebut menghuni tahanan Mapolres Situbondo dalam satu sel.
Dua warga Kelurahan Mimbaan itu tertangkap basah saat mencuri sejumlah barang kebutuhan sehari-hari di sebuah toko minimarket waralaba di Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Situbondo. Mereka tidak bisa mengelak saat petugas toko menemukan sejumlah barang curian di tasnya.
Dari tangan Susilowati dan Indah, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Antara lain, mi instan, gula, dan minuman ringan. ''Pelaku mengaku spontan saja mencuri. Penyidik masih terus memeriksa,'' ujar Kasubbaghumas Polres Situbondo AKP Wahyudi.
Untuk memuluskan aksinya, Susilowati dan Indah berpura-pura membeli barang. Setelah mengambil sejumlah barang, Susilowati bertugas membayar barang di kasir. Nah, saat kasir toko sibuk melayani ibunya, Indah langsung nyelonong keluar dengan membawa tas plastik yang berisi sejumlah barang curian.
Mengetahui itu, Ahmad yang merupakan kasir langsung menegur. Awalnya, Indah mengaku sudah membayar. Namun, Ahmad tidak langsung percaya. Dia memilih untuk mengecek barang-barang di tas Indah ke komputer kasir. ''Ternyata, barang-barang itu belum terdaftar dalam daftar barang keluar,'' ungkap Ahmad.(pri/jpnn)
Dua warga Kelurahan Mimbaan itu tertangkap basah saat mencuri sejumlah barang kebutuhan sehari-hari di sebuah toko minimarket waralaba di Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Situbondo. Mereka tidak bisa mengelak saat petugas toko menemukan sejumlah barang curian di tasnya.
Dari tangan Susilowati dan Indah, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Antara lain, mi instan, gula, dan minuman ringan. ''Pelaku mengaku spontan saja mencuri. Penyidik masih terus memeriksa,'' ujar Kasubbaghumas Polres Situbondo AKP Wahyudi.
Untuk memuluskan aksinya, Susilowati dan Indah berpura-pura membeli barang. Setelah mengambil sejumlah barang, Susilowati bertugas membayar barang di kasir. Nah, saat kasir toko sibuk melayani ibunya, Indah langsung nyelonong keluar dengan membawa tas plastik yang berisi sejumlah barang curian.
Mengetahui itu, Ahmad yang merupakan kasir langsung menegur. Awalnya, Indah mengaku sudah membayar. Namun, Ahmad tidak langsung percaya. Dia memilih untuk mengecek barang-barang di tas Indah ke komputer kasir. ''Ternyata, barang-barang itu belum terdaftar dalam daftar barang keluar,'' ungkap Ahmad.(pri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begal ala Rombongan Touring Merajalela
Redaktur : Tim Redaksi