jpnn.com, GORUT - Seorang ibu dan anaknya, Risna Rifai (34) dan anaknya Farendra Dialao (4) warga Dusun Lolambango Desa Limbato, Gorontalo, tewas terseret banjir, Minggu (11/3).
Kedua jenazah korban terapung di Sungai Tolinggula sekira pukul 14.00 WITA.
BACA JUGA: Jadi Ketua HKTI Gorontalo, Ini Janji Nelson Pomalingo
Seperti dilansir Gorontalo Post (Jawa Pos group) hari ini bahwa, kejadian nahas itu terjadi diduga saat Risna bersama anaknya hendak ke kebun.
Rencananya mereka hendak memindah ternak sapi miliknya sekitar pukul 13.00 WITA. Guru Tidak Tetap (TT) di PAUD Desa Limbato itu pun menyeberang sungai.
BACA JUGA: Heboh Penemuan Bangkai Pesawat Merpati
Disinyalir, saat balik menyeberang sungai usai memindah sapi, Risna dan anaknya terseret arus sungai dan tenggelam.
Tidak ada satupun orang yang melihat kejadian itu. Sekitar pukul 14.00 WITA, ada warga yang hendak mandi di sungai melihat ada mayat yang mengapung.
BACA JUGA: Remaja Abang Beradik Tewas Tenggelam di Sungai Bahbolon
"Kedua korban ditemukan sekitar 300 meter dari lokasi keduanya menyeberang," terang Kepala Desa Limbato, Yamin Hantili.
Melihat ada mayat mengapung, warga ini langsung balik ke pemukiman untuk meminta tolong. Kepala Desa Yamin Hantili, saat itu langsung menghubungi pihak kepolisian di Polsek Tolinggula.
"Setelah ada aparat kepolisian, baru di evakuasi. Untungnya air sungai tidak deras sehingga kedua korban tidak terseret jauh, ditambah lagi korban sudah berada di sungai yang dangkal," ujar Yamin.
"Pihak keluarga selanjutnya mengambil kedua korban untuk di semayamkan. Besok (hari ini-red) kedua korban baru akan di dikebumikan," terang Yamin.(idm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Gorontalo Curhat Kepada Jokowi
Redaktur & Reporter : Budi