jpnn.com - GAZA - Jalur Gaza panas lagi. Dalam dua hari terakhir, Israel dan milisi Hamas terlibat dalam serangan roket. Yang menjadi korban adalah warga sipil. Kemarin seorang ibu hamil dan putrinya tewas terkena bom yang dilontarkan pesawat Israel.
Korban bernama Noor Hassan. Perempuan 30 tahun itu tewas bersama putri kecilnya yang masih berusia 3 tahun, Rahaf Yahya Hassan. Sementara itu, sang suami bersama putranya yang berusia 5 tahun berhasil selamat.
BACA JUGA: Kata-kata Menyentuh dari Wanita yang Disebut Paling Jelek Sedunia
Israel mengklaim sasaran yang digempur adalah fasilitas senjata milik Hamas. Serangan itu dilakukan setelah Hamas meluncurkan dua roket ke wilayah Gaza.
Sabtu (10/10), dua remaja Palestina tewas karena serangan Israel di kawasan Khan Yunis. Mereka adalah Marwan Barbakh, 13, dan Khalil Othman, 15.
BACA JUGA: Video Heroik Penyelamatan Nyawa Anak Anjing yang Sudah Mati
Pasukan Israel menyatakan, dua remaja itu ikut terlibat bentrokan serta melemparkan batu dan ban yang terbakar ke arah mereka. Karena tembakan peringatan tidak digubris, keduanya ditembak mati.
Meningkatnya ketegangan di Gaza membuat banyak pihak khawatir. Presiden Prancis Francois Hollande menyebutkan, kondisi tersebut sangat mengkhawatirkan. ''Segalanya harus dilakukan untuk mendinginkan situasi dan mengakhiri siklus kekerasan yang telah merenggut banyak korban ini,'' ujarnya.
BACA JUGA: NGERIââ¬Â¦ Mayat Bergelimpangan, Daging Berserakan Dimana-mana, OMG Merinding Lihatnya
Hal senada juga diungkapkan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry. Dia telah menghubungi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk membahas hal tersebut. (AFP/BBC/sha/c23/ca)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Helikopter Chinook yang Dikirim Singapura Tangani Karhutla Sumatera, Ini Kemampuannya
Redaktur : Tim Redaksi