Ibu Hamil Wajib Perhatikan Asupan Gizi Demi Buah Hati

Senin, 02 Oktober 2017 – 15:18 WIB
Dr. Ekarini Aryasatiani (dua dari kanan) usai mengisi acara seminar di Surabaya. FOTO : jpnn

jpnn.com, SURABAYA - Kecukupan gizi menjadi hal penting yang harus disadari oleh para orang tua. Apalagi pada masa 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) buah hati. Sebab, menurut data Riskesdas 2013, satu dari dua ibu hamil di Indonesia tidak tercukupi kebutuhan gizinya. Padahal, gizi selama kehamilan menjadi salah satu faktor penting untuk kualitas fisik dan kecerdasan anak di masa depan.

Kurangnya gizi pada masa kehamilan dapat menyebabkan risiko melahirkan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). Kembali merujuk Riskesdas 2013, persentase balita usia 0-59 bulan dengan BBLR mencapai 10,2%.

BACA JUGA: 5 Makanan Ini Sangat Bagus Dikonsumsi Bumil

Selain risiko BBLR, tidak terpenuhinya kebutuhan gizi selama kehamilan juga menjadi salah satu penyebab kematian bayi. Berdasarkan survey BPS tahun 2016, angka kematian bayi di Jawa Timur mencapai 23,6%, sedangkan di Kota Surabaya berkisar 19,5%. ”Padahal, mengacu pada target MDGs (2015) mencanangkan untuk menjaga angka kematian bayi sekitar 23 per 1000 kelahiran atau setara dengan 2,3%,” ujar pakar gizi Lilik Rosidah, SKM, M.Kes dalam seminar gizi di Surabaya.

Hal yang sama dikatakan oleh Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Dr. Ekarini Aryasatiani, Sp. OG (K). Menurutnya BBLR mencerminkan hasil perkembangan janin dan kecukupan gizi janin selama dalam kandungan. Bayi dikatakan BBLR jika berat lahirnya kurang dari 2500g. Dampak BBLR membuat organ tubuh bayi dan fungsinya kurang sempurna, pertumbuhan lamban, kemampuan kecerdasan yang kurang, serta potensi bayi mengalami gangguan mental, fisik, dan kesehatan.

”BBLR tidak hanya mempengaruhi kondisi bayi saat dilahirkan tetapi juga kesehatan bahkan kelangsungan hidupnya di masa depan,” jelasnya.

Agar terhindar dari kekurangan gizi, ibu hamil harus mau mengonsumsi makanan sehat. Kelengkapan zat gizi dapat dipenuhi dengan meminum susu khusus untuk ibu hamil, demi mencukupi kebutuhan gizi makro dan mikro sekaligus menghindari berbagai gangguan kehamilan.

Bagi sebagian ibu hamil, mengonsumsi susu cukup menyulitkan karena sering timbul rasa mual dan rasa susunya yang enek. Menyadari situasi ini, SUN Ibu diformulasikan sedemikian rupa sehingga menghasilkan rasa susu yang enak dan bisa dinikmati oleh ibu hamil dua kali sehari untuk memastikan kecukupan gizi selama kehamilan.

“Selain menghadirkan SUN Ibu dengan formula baru, kami juga memberikan edukasi mengenai pentingnya pemenuhan gizi ibu hamil kepada para kader kesehatan yang terdiri dari ahli gizi dan bidan di sejumlah kota,” kata Susan Ernawati, Head of Marketing Indofood Nutrition and Special Foods.  

Formula baru yang dihadirkan oleh SUN mengandung zat gizi penting yang dibutuhkan ibu hamil, terutama zat besi dan asam folat, serta dilengkapi kandungan Omega 6 & 3 tertinggi serta DHA, vitamin B6, dan serat. (JPNN/pda)


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler