Ibu-ibu Tebus Emas, Ramadan Pegadaian Raup Rp 1,5 Triliun

Senin, 04 Agustus 2014 – 18:44 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Selama bulan suci Ramadan, PT Pegadaian mengklaim telah menerima tebusan barang gadaian hingga mencapai Rp 1,5 triliun. Sebagian besar barang yang ditebus itu berupa perhiasan emas. Bahkan jumlah barang yang ditebus selama bulan Ramadan tahun ini meningkat 50 persen dibanding tahun 2013, yakni Rp 1 triliun.

"Sebelum Hari Raya Idul Fitri masyarakat banyak yang menebus barang gadaiannya. Jumlahnya mencapai Rp 1,5 triliun dan 90 persen terdiri dari perhiasan emas," ungkap Direktur Bisnis Pegadaian, Harianto Widodo saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (4/8).

BACA JUGA: Tahun ini, ASDP Beli 7 Kapal Bekas Asal Jepang

Menurutnya, penebusan barang gadaian ini rata-rata dilakukan masyarakat setelah memperoleh uang Tunjangan Hari Raya (THR). Biasanya perhiasan yang ditebus langsung akan dipakai. Diakui Harianto, trend jelang lebaran biasanya ibu-ibu tak mau terlihat tanpa perhiasan. Maka itu banyak perhiasan yang ditebus kembali.

"Yang menebus kendaraan jumlahnya masih kecil dibandingkan perhiasan. Biasanya setelah ditebus perhiasan itu langsung dipakai sama mereka," terangnya.

BACA JUGA: Melemah di Hari Pertama Seusai Lebaran

Hingga saat ini jumlah outlet milik Pegadaian mencapai 4.604 outlet. Pegadaian akan terus meningkatkan peran teknologi dan informasi secara maksimal untuk terus mengembangkan pasar. Selain itu, perseroan akan terus mengembangkan produk secara hati-hati dan menerapkan prinsip good corporate governance (GCG).

PT Pegadaian juga melebarkan sayap usaha dengan menggandeng Perum Percetakan Uang (Peruri) untuk memproduksi logam mulia, dengan ukuran 5 gram, 10 gram, dan 25 gram. Kerjasama ini sejalan dengan visi sinergi BUMN, yaitu dalam rangka penguatan peran BUMN. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Danamon Syariah Perkuat Bisnis Koperasi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penumpang Melonjak, Sriwijaya Air Tambah Penerbangan ke Surabaya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler