Ibu Kota Negara Pindah, Gus Addin: Kita Lipatgandakan Kekuatan Banser di Kalimantan

Minggu, 11 Agustus 2024 – 09:01 WIB
Para Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor berpose seusai mengikuti kegiatan Silaturahim Purna Tugas Satkornas Banser Masa Khidmat 2021 – 2024 di Ancol Jakarta, Sabtu (10/8). Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Gus Addin Jauharudin bertekad akan melipatgandakan kekuatan kader Banser di daerah Kalimantan.

Hal ini diungkapkan merespons orientasi pembangunan dan perubahan Ibu Kota Negara yang akan pindah ke Kalimantan Timur.

BACA JUGA: Gus Men Pakai Seragam Banser, Presiden Jokowi: Saya Kira Danjen Kopassus

“Ibu Kota Negara pindah per Agustus ini, maka yang perlu kita siapkan Banser yang ada di Kalimantan, Sulawesi, dan Papua juga harus kita perkuat dua kali lipat,” katanya dalam kegiatan Silaturahim Purna Tugas Satkornas Banser Masa Khidmat 2021 – 2024 di Ancol Jakarta, Sabtu (10/8).

Menurutnya, Kalimantan akan menjadi pusat administrasi, dan Jakarta akan menjadi kota bisnis. “Hiruk-pikuk pemerintahan pindah, kita pastikan merata di sana,” imbuhnya.

BACA JUGA: Sambut Ganjar dengan Poster, Santri Al-Azhar Citangkolo Terobos Pagar Betis Banser

Maka, Gus Addin memastikan bahwa ke depan dia akan berkeliling ke daerah-daerah perbatasan, terluar, terdepan untuk menyapa para kader.

“Daerah-daerah terpinggirkan, ujung, menjadi fokus kita. Bersama Kasatkornas yang baru, akan saya kunjungi, sapa, di daerah-daerah perbatasan, terujung, terluar dan terdepant,” tambahnya.

BACA JUGA: Dahlan Iskan Menulis 2 Nama soal Kandidat Pendamping Ganjar, Satunya dari Banser

Gus Addin juga menegaskan bahwa dalam menghadapi tantangan yang jauh berbeda dengan lima tahun terakhir, seperti perubahan oerientasi pembangunan negara, Gus Addin meminta kepada setiap sahabat Banser yang purna tugas agar tetap berkesinambungan baik pikiran dan gagasan.

“Tidak ada status pensiun, sahabat-sahabat sekalian adalah aset organisasi. Ke depan instruktur tetap bisa melatih, seperti pembentukan dewan nasional intruksi Banser. Karena ya soal tantangan yang beda, orientasi pembangunan yang berbeda,” pungkasnya.(ray/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler