jpnn.com - BENGKULU - Korban penipuan yang dilakukan oleh Siti Nuli, ibunda kandung artis cantik Ryana Dea terus bertambah.
Kali ini, Heriyani, warga Jalan Hibrida, Kelurahan Sido Mulyo, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu yang mengaku jadi korbannya.
BACA JUGA: Chico Hakim Unggah Foto Yuni Shara, Caption pakai Kutipan dari Bob Marley
Heriyani mengaku pernah meminjamkan uang sebesar Rp 71 juta kepada Siti Nuli.
Sama seperti korban lain, sampai saat ini uang tersebut tak kunjung dikembalikan.
BACA JUGA: Si Dokter Itu tak Malu Pakaikan Sepatu Farah Quinn...Hhhmm
Heriyani sendiri belum melaporkan kasus ini ke polisi. Karena memilih menunggu itikad baik dari keluarga Ryana Dea.
"Saya meminjamkan uang itu tahun 2010, sampai sekarang hanya dikembalikan Rp 800 ribu. Sengaja belum melapor ke polisi, saya masih menunggu itikad baik dari mereka," ujar Heriyani seperti diberitakan Rakyat Bengkulu (Jawa Pos Group) hari ini.
BACA JUGA: Wuuuh...Si Cantik Terpilih jadi Model Kosmetik Ternama
Alasan tersangka meminjam uang kepada Heriyani, lantaran mendapatkan proyek untuk membuatkan baju training di Dinas PU Provinsi Bengkulu.
Saat itu Heriyani percaya, karena suami tersangka masih bekerja di Dinas PU.
"Kemarin itu katanya ada pesenan dari tempat suaminya bekerja di Dinas PU. Ada pesenan baju training, dia kurang uang jadi disuruh transfer dulu," imbuh Heriyani yang mengaku masih sepupu jauh dengan Siti Nuli tersebut.
Bagaimana uang tersebut diberikan, Heriyani kemudian mengatakannya, uang Rp 36 juta yang pertama, Rp 16 juta ditransferkan ke rekening Ryana Dea.
Kemudian sisanya Rp 14 juta cash diambil Siti Nurli.
Terakhir Rp 35 juta cash menggunakan cek tunai Danamon diambil Siti Nurli.
Dari jumlah uang yang dipinjam itu, hanya dikembalikan Rp 800 ribu oleh keluarga Ryana Dea.
Alasan mereka tidak mengembalikan uang tersebut karena tidak mempunyai uang, sementara kehidupan mereka tidak mencerminkan jika tidak mempunya uang.
"Tidak ada itikad baik sama sekali," pungkas Heriyani.(167/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diajak Kolaborasi dengan Al, Bunda Maia: Nggak ah Ngapain?
Redaktur : Tim Redaksi