jpnn.com, JAKARTA - Ibunda Dicky Topan, Lusi Yanti mengatakan bahwa putranya memang memiliki kelainan jantung sejak lahir.
Menurut Lusi Yanti, kondisi kesehatan putranya itu mulai menurun sejak pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Sebelum Meninggal Dunia, Dicky Topan Dirawat Gara-gara Penyakit Ini
"Nah, pas Covid-19 dia itu enggak ada kegiatan, banyak tidur, mungkin di situ kambuh," ujar Lusi Yanti di TPU Tanah Kusir, Jakarta Pusat, Jumat (8/7).
Sejak Februari 2021, Dicky Topan sudah lima kali masuk rumah sakit.
BACA JUGA: Ucok Baba Antarkan Dicky Topan ke Peristirahatan Terakhir
Namun, menurut Lusi, putranya itu bisa bertahan dan kuat menghadapi penyakit yang diidapnya itu.
Dia, bahkan mengatakan kondisi pemain sinetron Si Entong terbilang stabil sebelum meninggal dunia, meski dirawat.
BACA JUGA: Iqlima Kim Bongkar Borok Razman selama menjadi Kuasa Hukumnya, Ternyata
"Pas kemarin Dicky sebenarnya juga sehat, tetapi tiba-tiba kemarin bilang, 'Bunda Dicky enggak kuat'," ucap Lusi.
Dia pun berusaha menguatkan sang putra. Akan tetapi, Tuhan berkehendak lain.
Pria 26 tahun itu mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Mintoharjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Kamis (8/7) pukul 21.50 WIB.
Semula, Lusi mengira putranya hanya tertidur, tetapi saat dipanggil, Dicky tak merespons.
"Iya aku pikir tidur karena senyam-senyum tiga kali," kata ibunda Dicky Topan.
Jenazah Dicky Topan telah dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat siang. (mcr7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Berita Artis Terheboh: Nathalie Holscer Gugat Cerai, Hotman Paris Sindir Razman
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Firda Junita