JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie yang akrab disapa Ical mengatakan dirinya belum memastikan untuk ikut bertarung dalam pemilihan presiden (Pipres) 2014 mendatang.
“Belum, itu belum kita tentukan. Soal capres Partai Golkar itu nanti ditentukan dari hasil survey. Tidak harus saya, bisa siapa saja dari kader Partai Golkar yang diajukan,” tegas Ical, usai menghadiri pidato awal tahun Fraksi Partai Golkar, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (18/1).
Ditanya mengenai khabar bahwa Golkar telah merangkul Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD untuk dijadikan cawapresnya pada pemilu mendatang dan Mahfud telah bergabung dalam tim sukses Ical yang dipimpin oleh Luhut Panjaitan, Ical malah mengelak.
Sambil berjalan, Ketua Umum Golkar memindahkan pembicaraan tentang visinya mengenai Indonesia ke depan yang akan lebih baik jika Partai Golkar memenangkan pemilu.
“Tujuan yang saya paparkan tadi saya harapkan bisa digunakan siapa saja, tidak harus saya, tapi juga pemimpin bangsa berikutnya. Kita fokus saja untuk bisa memenangkan pemilu. Ini sebuah misi suci untuk menyiapkan pondasi sehingga bisa menjadi negara yang maju, kuat, adil, sejahtera dan modern,” tegas Ical.
Lebih lanjut, Ical terlihat nyaman ketika wartawan menanyakan janjinya yang belum juga dilaksanakan terhadap kader Partai Golkar dalam Kongres Golkar 2009 lalu untuk membangun kantor baru setinggi 24 lantai dan memberikan dana abadi senilai Rp1 triliun rupiah untuk Golkar.
“Pertanyaannya rendah sekali. Janji saya pasti akan saya tepati, tapi itu kan masih jauh. Saya berjanji untuk merealisasi itu kan pada tahun 2016 mendatang,” imbuhnya. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukungan Ganda, Calon Independen Dicoret
Redaktur : Tim Redaksi