JAKARTA - Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie diingatkan untuk mendengar nasihat dari para sesepuh Partai Golkar. Sebab, para sesepuh Golkar tidak bisa dianggap sepele oleh DPP Partai Golkar.
Ketua Ketua Forum Silaturahmi DPD II Golkar, Muntasir Hamid di Jakarta, Kamis (26/4) mengatakan, Ical -sapaan Aburizal- memang harus mendengarkan para pinisepuh Golkar seperti Akbar Tandjung, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Muladi, dan Siswono Yudhohusodo.
‘’Ical jangan hanya mendengarkan orang-orang sekelilingnya saja. Ical harus sadar bahwa mereka itu (orang di sekitar Ical) seperti anak macan yang suatu saat akan menerkamnya. Saat ini mereka memang baik pada Ical karena ada maunya, tapi kalau posisi Ical goyang, mereka akan lari tunggang langgang dan balik menyerang tuannya,’’ kata Muntasir.
Ditambahkannya, DPD II akan mengikuti jejak para sesepuh Golkar. "Sekarang ini posisi kami tutwuri handayani karena para pinisepuh Golkar sudah diajak berembuk oleh DPP. Kami senang pinisepuh Golkar dilibatkan. Tapi, kalau DPP nggak bener, kita akan bergerak,’’ ancam Muntasir.
Sementara saat ditanya tentang legalitas forum silaturahmi DPD II, Muntasir yang juga Ketua DPD Golkar Banda Aceh itu menegaskan, forum yang dipimpinnya itu awalnya dibentuk untuk mendukung pemenangan Ical sebagai Ketua Umum Golkar dalam munas Golkar di Pekanbaru. Sampai sekarang, lanjutnya, forum tersebut belum dibubarkan sehingga masih eksis.
Karenanya Muntasir menantang pihak-pihak yang mempersoalkan Forum Silaturahmi DPD II Golkar. Tudingan Muntasir mengarah ke orang-orang di sekitar Ical yang menyebut forum silaturahmi DPD II Golkar itu tak diatur AD/ART.
"Loh yang bilang diatur AD/ART siapa? Jadi, mereka memang tidak ngerti di politik. Saya sendiri siap dipecat dalam rangka memperjuangkan aspirasi DPD II. Silahkan pecat, saya siap kok,’’ pungkasnya Muntasir.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Irwandi-Muhyan Beber 27 Kasus Intimidasi dan Teror
Redaktur : Tim Redaksi