JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Fadel Muhammad optimis dengan rencana pengusungan Aburizal Bakrie sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Menurutnya, dengan tingkat elektabilitas Ical -sapaan akrab Aburizal Bakrie- yang terus naik, Golkar kian mantap mengusungnya sebagai kontestan.
Pernyataan mantan menteri Kelautan dan Perikanan ini terkait dengan temuan yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI). Hasil survei LSI menunjukkan bahwa Ical paling dijagokan sebagai Capres dibanding dengan tokoh-tokoh di internal Golkar.
Tingkat keterpilihan Ical di antara tokoh Golkar mencapai 20,1 persen, Sri Sultan Hamengkubuwono X (11,3 persen), Jusuf Kalla (11 persen), Akbar Tandjung (2,9 persen), Fadel Muhammad (1,3 persen) dan Theo L Sambuaga (0,3 persen).
Hasil Survei LSI ini dilakukan pada 2-11 Juni 2012, dengan metode multistage random sampling dari 1.200 responden. Survei menggunakan metode wawancara.
Peneliti LSI, Adjie Alfaraby mengatakan tingkat elektabilitas Ical terus mengalami kenaikan karena gencar melakukan sosialisasi. "Ada juga penghargaan budaya Jawa dan pelatihan usaha kecil membuatnya kini jauh meninggalkan JK dan Sultan," jelas Adjie dalam jumpa pers di kantornya, Jalan Pemuda, Jakarta Timur, Minggu (17/6/2012).
Tingkat elektabilitas Ical lebih baik dibanding kandidat capres dari Partai Demokrat. Partai Demokrat, sebut Adjie, lebih sibuk dengan pertengkaran internal dibanding menyusun dan melaksanakan program kerja partai.
"Selain itu Aburizal Bakrie mempunyai posisi kuat di internal Golkar. Dia mendapat dukungan mesin politik di daerah juga kuat," tutur Adjie.
Partai Golkar akan menggelar rapimnas akhir bulan ini. Pengukuhan Ical baru akan dilakukan pada 29 Juni sementara cawapres pendampingnya akan ditentukan akhir tahun 2013 atau awal 2014.
Meskipun namanya masuk dalam jajaran survei, namun Fadel mengatakan bahwa yang punya hak untuk dicalonkan sebagai Capres adalah tokoh yang tingkat elektabilitasnya tinggi berdasarkan aturan dan mekanisme partai. Ia sendiri memilih untuk mendukung dan memenangkan Ical di KTI.
"Itu (survei) artinya membuktikan kalau saya adalah tokoh wilayah timur yang kuat bagi Golkar dan saya merasa perlu optimis serta merapatkan barisan untuk memenangkan ketua umum Golkar di wilayah timur," katanya. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Survei Capres LSI, Pertarungan Hanya Megawati, Prabowo, Ical
Redaktur : Tim Redaksi