JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical meminta para pengurus DPP Partai Golkar tetap bersatu menjalankan agenda bersamaPengurus diharapkan tidak memiliki agenda politik tersembunyi selama menjadi anggota kabinetnya
BACA JUGA: Koalisi Kabinet Resmi Terbentuk
"Saya harapkan kita tidak menuruti agenda antarpengurus sendiri
BACA JUGA: Artis di DPR Harus Tunjukkan Kompetensi
Rapat itu dihadiri Ketua Dewan Pertimbangan DPP Golkar Akbar Tandjung, Wakil Ketua Umum Agung Laksono dan Theo L
BACA JUGA: PDI-P Pertahankan Wajah Lama
Menurut Ical, dalam partai politik pasti selalu ada kepentingan pribadi dan kelompokNamun, pemilik Grup Bakrie itu meminta pengurus mengutamakan kepentingan partai di atas kepentingan pribadi dan kelompok masing-masing"Dengan sumber daya manusia yang lebih baik, dengan sentuhan yang lebih baik, saya yakin Golkar akan lebih baik lagi di masa depanSyaratnya, kita harus bersatu," tegasnya
Hingga berita ini diturunkan, rapat masih berlangsung di aula utama DPP GolkarRapat perdana pengurus harian itu membahas rekomendasi formatur tentang pengisian personalia pengurus di departemen dan bidang-bidang di DPP Partai GolkarPara pengurus itu akan dilantik dalam peringatan HUT Golkar pada 20 Oktober mendatang.
Sementara itu, dari Kantor Wapres, Jusuf Kalla (JK) tetap dipuji meski gagal dalam pemilu presiden (pilpres) laluPenyair Taufik Ismail menganggap JK telah berhasil menjalankan amanah kepemimpinan selama lima tahun berduet dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)"Terima kasih atas lima tahun pengabdianKepemimpinan Anda (JK) akan terus dikenang rakyat dengan penuh rasa terima kasih," ujar Taufik Ismail
Pujian tersebut disampaikan kepada JK yang mewakili Presiden SBY menyerahkan anugerah lingkungan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Proper 2009 dari Kementerian Lingkungan Hidup.
JK dianggap sebagai pemimpin yang mampu membuat sejumlah terobosan penting bagi masa depan bangsa, mulai membawa rasa aman, penghidupan rakyat yang lebih baik, ekonomi bangsa yang lebih maju, dan ketergantungan pada bangsa lain yang makin berkurang(noe/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Musda, Rivalitas Dua Generasi
Redaktur : Soetomo