Ical Sebut Muntasir Mabuk

Sabtu, 28 April 2012 – 06:57 WIB

JAKARTA – Apa reaksi Aburizal Bakrie soal isu 400 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar yang siap menggulingkan dirinya dari kursi ketua umum Golkar" Pria yang biasa disapa Ical itu sewot. ’’Tidak ada satupun DPD II yang membangkang. Cuma satu orang (Muntasir Hamid, Ketua Forum DPD II). Barangkali (dia) baru selesai minum (mabuk),’’ kata Ical sebelum rapat harian pengurus DPP Golkar di Kantor DPP, Slipi, Jumat (27/4).

Ical mengklaim, partai berlambang beringin itu solid dan tidak ada pertentangan apa pun dari para pengurus. Hingga saat ini sudah 31 dari 33 DPD I yang mendukung digelarnya rapimnasus. ’’Tinggal DPD Provinsi Riau dan Aceh yang belum menyatakan dukungannya,’’ ujar dia.

Sekadar diketahui, dalam rapat DPP Golkar kemarin, selain membahas revitalisasi kepengurusan dan perkembangan isu terkini baik internal maupun eksternal partai, pleno Partai Golkar juga akan menetapkan tanggal pelaksanaan Rapat Pimpinan Khusus (Rapimnasus) pada Juli mendatang. ’’Hari ini (kemarin) juga akan diputuskan tentang percepatan Rapimnasus,’’ ujar Ical.

Muntasir yang disebut-sebut Ical baru selesai minum dikenal paling keras menolak digelarnya rapimnasus untuk menetapkan calon presiden dari Golkar. Dia secara terbuka menolak Ical sebagai capres di Pemilu 2014. Namun, dia mengaku sebagai Ketua DPD II PG Banda Aceh dan Ketua Forum Silaturahim DPD II saat ini dianggap para pengurus DPP sudah tak lagi menjabat Ketua DPD II. Selain itu, forum silaturahmi DPD II tidak dikenal dalam aturan partai.

Wakil Sekjen Partai Golkar Leo Nababan menyatakan, DPD I Partai Golkar sudah memberikan peringatan kepada Muntasir. ’’Kami sudah memberikan peringatan satu kali. Kalau sampai ketiga kalinya saudara Muntasir masih melakukan pelanggaran disiplin, maka akan kami pecat,’’ kata Leo.

Selain itu, forum silaturahmi DPD II besutan Muntasir juga dianggap abal-abal dan ilegal oleh DPP Partai Golkar. Sebab, forum tersebut tidak tercantum dan diatur dalam AD/ART partai. ’’Untuk itu AD/ART hanya ada DPD I, DPD II, PK, pengurus desa, dan ranting. Di luar itu tidak ada organisasi. Jadi, kalau ada yang mengatasnamakan forum silaturahmi atau apapun di luar AD/ART Golkar, berarti itu perlu ditanyakan,’’ tegasnya.

Sementara itu, Muntasir menganggap santai pernyataan Ical bahwa satu pembangkangnya adalah seseorang yang habis minum. ’’Itu guyonan. Memang suasana panas, saya minum air kelapa,’’ kata Muntasir sambil tertawa di ujung telepon saat dihubungi wartawan, Jumat (27/04).

Muntasir yang mengkalim sebagai Ketua Forum Silaturahmi DPD II Partai Golkar ini juga mengatakan, pihaknya hanya ingin suara pengurus partai tingkat kabupaten/kota diakomodasi dalam rapimnasus, forum penetapan Ical sebagai capres.

’’Kita hanya ingin menyampaikan aspirasi. Kalau soal sanksi, saya siap dipecat demi menyelamatkan partai. Ngapain kita melawan,’’ kata Muntasir yang belakangan dikenal sebagai kader Golkar daerah paling depan menentang pencapresan Ical ini. (dms)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Berharap Proses Hukum Angie Tak Bertele-tele


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler