jpnn.com, BALI - Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI) berhasil menjaring para atlet muda dari ICL Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Cricket di lapangan kriket Udayana Jimbaran, Bali, 29 Juni-8 Juli 2018.
Wakil Ketua Umum PP PCI, Abhiram S Yadev mengatakan, para atlet dari berbagai provinsi itu akan menjadi penggawa timnas kriket Indonesia di masa depan.
BACA JUGA: PP PCI Masuki Era Baru, Liga Kriket Indonesia Segera Digelar
Menurut Abhiram, banyaknya jumlah pemain cricket muda potensi dari ICL akan membawa dampak positif terhadap perkembangan prestasi olahraga kriket Indonesia ke depan.
"ICL Kejurnas telah memicu persaingan ketat antarpemain potensi dalam seleksi penentuan skuat timnas kriket Indonesia. Otomatis gengsi pemain timnas terangkat," kata Abhiram, Minggu (8/7).
BACA JUGA: Peringati Hari Kartini, PCI Gelar 3 Turnamen Kriket Serentak
ICL Kejurnas ini digelar dalam upaya menopang keinginan Ketua Umum PP PCI, Aziz Syamsuddin untuk mengangkat prestasi kriket Indonesia di kancah internasional.
"Ada kalender event besar yang akan dihadapi dalam waktu dekat. Jadi, kami harus bisa cepat membentuk timnas dengan materi pemain terbaik dari hasil ICL Kejurnas Cricket," jelas Abhiram.
BACA JUGA: Tim Klungkung Sabet Runner Up Cricket Bali International Six
Kalender event besar yang akan dihadapi yakni babak kualifikasi Piala Dunia Cricket Putra 2019 yang akan digelar di Manila 1-11 Desember 2018, Kualifikasi Piala Dunia Putri di Febuari 2019 dan Kualifikasi Piala Dunia Putra U19 di Febuari 2019.
Di ICL Kejurnas itu, Abhiram juga menyampaikan kabar baik mengenai penerapan aturan baru dalam Kongres International Cricket Council (ICC) terkait status T20I.
"Saya baru saja menghadiri Kongres ICC di Dublin Irlandia. Aturan baru di ICC terkait status T20I menjadi kabar baik untuk semua negara termasuk Indonesia yang harus lebih banyak terlibat dalam kompetisi antar negara,“ ungkap Abhiram.
ICL yang sekaligus Kejuaraan Nasional (Kejurnas) diikuti delapan daerah. Yakni, Bali, DKI Jakarta, Papua, Kalimantan Timur, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Lampung, dan Jawa Tengah.
Tim Cricket Provinsi Papua tampil sebagai juara di kelompok putra. Posisi runner up ditempati Bali, sedangkan Kalimantan Timur dan DKI Jakarta di tempat ketiga.
Untuk kategori juara Plate direbut oleh Tim Cricket Sumatra Barat dan runner up Jawa Tengah.
Sementara itu, gelar juara putri direbut Tim Cricket DKI Jakarta, Kalimantan Timur sebagai runner up dan Papua di peringkat ketiga.
"Kekuatan kriket di Indonesia sudah merata dengan kemunculan Kalimantan Timur dan Papua. Ini menjadi gambaran bakal kerasnya persaingan menuju PON Papua 2020," kata Abhiram. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim Kriket Putri Indonesia Runner up di Thailand
Redaktur & Reporter : Ragil