ICRA 2019 Hadirkan Produk Kerajinan Tangan dan Gaya Hidup

Kamis, 26 September 2019 – 22:21 WIB
ICRA 2019.

jpnn.com, JAKARTA - Produk kerajinan tangan nusantara merupakan salah satu sektor unggulan yang terus diperkenalkan melalui beragam cara, termasuk pameran Interior and Craft (ICRA) 2019. Tahun ini, pameran akan diselenggarakan di Hall A Jakarta Convetion Center (JCC) Senayan. Lebih dari 200 usaha kecil menengah, perajin, perancang kriya dan produk interior akan mengikuti ajang yang digelar pada 2-6 Oktober 2019.

Ketua Penyelenggara ICRA 2019, Edith Ratna mengatakan, pameran ini menampilkan karya-karya kreasi mutakhir produk kriya dan gaya hidup. Selain itu, ICRA juga merupakan ajang uji petik pasar bagi para kreator dan perajin nasional.

BACA JUGA: Kerajinan Tangan Indonesia Semakin Diminati

“ICRA menjadi media interaksi yang efektif antara produsen dengan konsumen dan pasar, serta para mitra usaha. Hal ini akan memicu inovasi, peningkatan kualitas serta desain dan mendewasakan para perajin, perancang serta UKM kita untuk bersaing dalam merebut hati dan selera masyarakat konsumen yang semakin meningkat," kata Edith Ratna dalam siaran tertulisnya.

Menurut dia, Indonesia menjadi incaran berbagai produk asing, baik melalui sistem perdagangan tradisional maupun e-commerce. Salah satu penyebabnya adalah kurang mendapat supply dari produk dalam negeri, khususnya produk kriya dan gaya hidup.

BACA JUGA: Kemenperin Target Ekspor Produk Kerajinan Naik 9 Persen Tahun Ini

“Ini merupakan tantangan bagi para perajin dan perancang untuk terus berinovasi, berkarya meningkatkan kualitas produk serta desainnya dan bersaing dengan produk-produk asing dalam era ekonomi digital sekarang ini," jelas dia.

Dia mengungkapkan bahwa desain merupakan salah satu faktor penting dalam upaya peningkatan daya saing produk kriya dan produk gaya hidup Indonesia. Untuk itu, pada event tahun ini, ICRA menggandeng HDII (Himpunan Desainer Interior Indonesia, HDMI (Himpunan Desainer Mebel Indonesia) dan ADPII (Aliansi Desainer Produk Industri Indonesia) untuk berperan serta dalam pameran ICRA 2019.

"Selain diskusi kreatif serta klinik desain yang diselenggarakan desainer profesional pada stand Indonesia Kreatif, akan diselenggarakan pula seminar dengan tema Industri Kriya Indonesia dalam Era Ekonomi Digital menampilkan pembicara-pembicara profesional di bidang desain, aplikasi digital dan pemasaran," tutur dia.

Edith berharap, penyelenggaraan ICRA yang dimulai bertepatan dengan Hari Batik Nasional bisa menjadi momentum penting bagi kebangkitan khasanah kriya Indonesia dalam era ekonomi digital menyongsong Indonesia 4.0.  "ICRA 2019 akan menampilkan berbagai produk adikriya karya dari perajin unggulan maupun adikriya warisan budaya koleksi dari beberapa kolektor nasional," ujar dia.(mg7/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler